Warisan Budaya Pencak Silat Dibuka Dandim 0804/Magetan Dalam HUT Dandim Ke-79 dan HUT Magetan Ke-349

Magetan,Ramah publik.com-Festival Pencak Silat Seni Kreatif yang memperebutkan Piala Dandim 0804/Magetan berhasil memeriahkan perayaan HUT ke-79 TNI sekaligus Hari Jadi ke-349 Kabupaten Magetan.dibuka Di GOR Ki Mageti, selasa (15/10/2024)

Festival Pencak Silat Seni Kreatif yang memperebutkan Piala Dandim 0804/Magetan berhasil memeriahkan perayaan 180 atlet pencak silat dari 13 perguruan dan 30 sasana. Selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar perguruan pencak silat di Magetan, tegasnya.

Acara ini diselenggarakan pada 16-17 Oktober 2024 di halaman GOR Ki Mageti, bertepatan dengan Pekan Pasar Rakyat Magetan (PPRM).Kegiatan ini juga didukung oleh Pemerintah Daerah dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan.

Dandim 0804/ Magetan Letkol Inf Hasan Dasuki, S.Sos menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang prestasi atlet, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkokoh persaudaraan,Semoga event ini bisa menjadi kegiatan tahunan dan semakin baik pelaksanaannya ke depan,” terangnya

Manfaat Festival pencak silat ini selain untuk kesehatan fisik, Kesejahteraan mental, Pendidikan karakter, pengembang karakter, pengembangan mental spiritual, pengembangan seni budaya, pengembangan bela diri, dan pengembangan olahraga juga sebagai Identitas bangsa karena Pencak silat telah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya yang mengandung nilai-nilai persahabatan, sikap saling menghormati, dan mempromosikan kohesi sosial.

Festival ini resmi dibuka oleh Dandim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, S. Sos yang menekankan pentingnya menjaga warisan budaya pencak silat.“Pencak silat adalah budaya luhur yang harus kita lestarikan bersama. Event ini juga menjadi ajang mempererat tali persaudaraan antar pesilat.

Kami mengingatkan kepada para atlet untuk bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga prinsip “menang tanpa merendahkan, kalah tanpa kehilangan kehormatan.”

Festival Pencak Silat Piala Dandim ini menjadi bukti bahwa olahraga tradisional seperti pencak silat masih memiliki daya tarik tersendiri, sekaligus menjadi wadah sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan komunitas pencak silat dalam melestarikan budaya.(Kurnia)