KOTA MADIUN, Ramah Publik. com -Pemerintah Kota Madiun menggelar Rapat koordinasi ( Rakor ) bersama Forkopimda serta Perguruan Silat dan Stakeholder, guna membahas stabilitas Keamanan dalam rangka menjaga kondusifitas Kota Madiun. Bertempat di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun Jl. Perintis Kemerdekaan Kel. Kartoharjo Kec. Kartoharjo Kota Madiun.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Walikota Madiun Drs.H Maidi bersama Sekda dan Forkopimda,Wakapolres Madiun Kota Kompol Supriyono S.Sos.,beserta PJU,Kajari Kota Madiun Bambang Panca W SH.,MH.,Dansatpom Lanud AU Letkol CPM Mucharam Rachman,Kapten Inf Misto Pasi Intel Kodim 0803 Madiun beserta Ketua Perguruan Pencak Silat dan tamu undangan lainnya.
Walikota Madiun dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Madiun merupakan kota yang Dinamis dan sudah banyak investor yang masuk ke Madiun sehingga hal tersebut dapat menunjang kesejahteraan masyarakat.
” Untuk itu, jangan sampai kedinamisan Kota Madiun ini terisi oleh kekerasan, namun harus diisi dengan inovasi – inovasi positif seperti taman dan fasilitas yang indah. Karena ada tamu – tamu Negara yang akan berkunjung ke Madiun sehingga harus betul – betul dijaga keamanannya,” terang Walikota,Selasa (14/3).
Sementara itu, Kompol Supriyono Wakapolres Madiun Kota juga menegaskan, terkait rencana Hari Raya Idul Fitri nanti tidak ada banner yang dibuat oleh Perguruan Silat terutama di Kota Madiun dan tidak boleh membatasi atau mengklaim wilayah sebagai Basis.
Masih dilokasi yang sama, Bambang Panca Wahyudi (Kajari Kota Madiun) berharap bahwa setiap ada permasalahan jangan disangkut pautkan dengan perguruan Silat, sehingga masalah tidak melebar.
“Kota Madiun merupakan kota yang indah dan nyaman sehingga jangan sampai dirusak oleh hal – hal yang negatif. Karena permasalahan sekecil apapun sekarang bisa langsung terdengar sampai Jakarta, serta langsung merusak citra Kota yang sama – sama kita cintai ini,” pungkasnya. (Adi)