NGAWI, Ramah publik. com- Kepala Kepolisian Resor Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., bersama Pejabat Utama, anggota dan Bhayangkari Polres Ngawi memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, 1445 H/2024 M, pada Rabu (28/2/2024) sore.
Team kali ini adalah, hikmah Isra Mi’raj menanamkan modal dalam mewujudkan Polri yang presisi siap mengawal Pemilu damai,
Diawali dengan pemberian santunan kepada anak yatim dan anak-anak berkebutuhan khusus (difabel), serta pembacaan ayat suci Al Qur’an, peringatan Isra Mi’raj ini untuk menguatkan keimanan, ketakwaan dan soliditas, guna mewujudkan Polri yang Presisi.
“Isra Mi’raj diperingati sepanjang masa dan diperingati sebagai peristiwa besar dalam sejarah agama Islam, baik dalam konteks keimanan maupun ilmu pengetahuan, semoga kita selalu bisa mengambil hikmah dan esensi dari peristiwa Isra dan Mi’raj itu sendiri,” tutur AKBP Argowiyono, dalam sambutan.
Disampaikan pula oleh Kapolres Ngawi, bahwa tujuan pokok dari memperingati hari – hari besar keagamaan seperti ini, tidak lain adalah untuk semua dapat mengambil hikmah dan peristiwa tersebut.
“Dari sini, kita akan mempertebal keimanan, keislaman dan ketakwaan, serta meningkatkan kualitas SDM Polri yang unggul untuk mewujudkan Polri yang Presisi,” lanjut Argo
Selain itu, Kapolres Ngawi juga menyampaikan peringatan Isra Mi’raj ini juga relevan sebagai pembinaan mental, moral dan spiritual seluruh anggota Polri serta ASN juga Bhayangkari yang di wujudkan dengan semangat transformasi menuju manusia yang lebih baik lagi
“Oleh karena itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini, marilah kita gunakan untuk selalu melakukan introspeksi diri, sejauh mana kita sebagai pengikut umat nabi Muhammad SAW mewarisi dan memiliki nilai-nilai spiritual yang terkandung dalam peristiwa Isra dan Mi’raj baik dalam tugas-tugas kita sebagai keluarga besar anggota Polri, maupun dalam kehidupan sehari-hari ditengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Peringatan Isra Mi’raj yang dilaksanakan di masjid Miftahul Huda Polres Ngawi ini, menghadirkan Ustadz Sai’in dari Klampisan Geneng Ngawi sebagai penceramah. (Adi kurnia)