Ngawi, Ramah Publik. com-Supriyadi, ST, MM Kepala Bidang Tenaga Kerja Penutupan BLK Bagi Buruh Tani Tembakau dan ditutup langsung oleh Ir Yusuf Rosyadi, Msi Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi dilaksanakan program Penutupan pelatihan kerja di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Ngawi. Selasa (29/11/2022)
Kepala Bidang Tenaga Kerja Supriyadi, ST, MM mengatakan,” Penutupan hari ini Menjahit , Desain grafis, Bengkel dan Las sebanyak 64 peserta, Dengan 4 Instruktur suhada, triyono,joni, dan rebo bekerjasama dari BLK Caruban dan Madiun, Pelaksanaan pelatihan ini dapat berlangsung berkat beban yang diambil dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). ”Kami terus melakukan variasi pelatihan secara kompetitif, melalui pelatihan dan keterampilan kerja bagi masyarakat. Pelatihan sebelumnya tahap pertama bln Oktober lalu, bagi Peserta kita juga adakan outbond di Gayam park untuk memotivasi para peserta, pelatihan BLK ini berlangsung selama 22 hari mulai tanggal 3-29 November 2022.Terangnya.
III Baca juga
Kadisnakkan Magetan Adakan Festival susu di Hadiri Kadisnakkan Jatim dan Bupati
Polsek Kwadungan Apel Pagi dihalaman Mako Polsek Kwadungan
Kepala DPPTK, Bidang Tenaga Kerja Ulin, dan 4 Instruktur juga Peserta BLK
Peserta Mendapat sertifikat selesai acara penutupan peserta terbaik 1 org diumumkan Terimakasih semua peserta rajin masuk semoga menjadi pengusaha sukses pelatihan selama 22 hari penilaian yang terbaik diantaranya dari menjahit oleh Ervi nurviana, Desain grafis oleh Dwi setyaningsih, Otomotif oleh Agus prayitno, Bangkel las oleh Romadianto,” pungkas Kadin Perdagangan, Perindusttian dan Tenaga Kerja Ir. Yusuf rosyadi, Msi
Apabila ada kesulitan konsultasi di Tenaga Kerja ada klinik bisnis, Usaha prospek, Perijinan marketing ada tim di Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja , pelatihan ini guna mempersiapkan sekaligus menciptakan tenaga kerja sesuai bidangnya dan berdaya
saing. Guna menghadapi pasar bebas saat ini. ”Pelatihan bisa mendapatkan masyarakat usia produktif dengan cuma-cuma tanpa mengeluarkan dana pribadi dengan sosialisasi yang bekerjasama dari Kecamatan dan Desa khususnya Buruh petani tembakau dan para pencari kerja,” jelasnya.
Kelebihan pelatihan di BLK yang diadakan untuk bidang tenaga kerja kali ini, karena pelatihannya berdasar bidang yang diajarkan secara global. Pelatihan ini juga untuk mendapatkan berbagai masukan terkait skill yang biasa terjadi di lapangan. Dengan instruktur profesi yang bersertifikasi, diharapkan peserta mendapat pengetahuan atau teori secara langsung dan langsung praktek Meliputi BLK Ngawi memiliki 10 jenis pelatihan yaitu menjahit, bordir, otomotif , teknik las, desain grafis dan mobile program, sablon, tata boga, salon kecantikan, rias pengantin, dan bahasa.Setiap jenis pelatihan diikuti sekitar 16 peserta selama 22 hari. Pesertanya yang masih berusia produktif
Terutama Buruh petani Tembakau dan para pekerja, semoga para peserta BLK bisa langsung mengembangkan bakatnya dengan bekerja di pabrik yang ada di Kabupaten Ngawi seperti Pabrik Sepatu atau membuka lapangan pekerjaan sendiri” Pungkasnya . (Adi Kurnia/Adv)