STKIP Modern Ngawi Laksanakan Deklarasi Pemilu Damai Dan Tolak Politik Praktis di Lingkungan Kampus

STKIP Modern Ngawi Laksanakan Deklarasi Pemilu Damai Dan Tolak Politik Praktis di Lingkungan Kampus

NGAWI,  Ramah publik. Com- Banyaknya black campain atau kampanye hitam yang beredar jelang pemilu 2024, membuat STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan) Modern Ngawi mengambil sikap tegas, menyatakan diri untuk menolak kampanye hitam dan mendukung Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.

Sikap itu ditunjukkan dengan melaksanakan Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis di Lingkungan Kampus STKIP Modern Ngawi, Jl. Ir. Soekarno Ring Road Barat No. 09 Ds. Grudo Kec./Kab. Ngawi, pada Senin (5/2/2024)

Sebagaimana dinyatakan oleh Mohammad Irfan, M.Pd., Wakil Ketua III STKIP Modern Ngawi, bahwa selain menolak kampanye hitam juga menolak provokasi dalam bentuk apapun yang dapat mengganggu keamanan selama berlangsungnya Pemilu 2024

“Selain menolak kampanye hitam, kami juga menolak politik praktis dan provokasi dalam bentuk apapun dan kepada siapa pun, makanya kami melaksanan Deklarasi Pemilu 2024 yang damai demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” kata Irfan

Rektor dan para dosen serta mahasiswa mengucapkan deklarasi sebagai Pemilih yang unggul adalah pemilih yang mampu menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu kami segenap keluarga besar kampus STKIP Modern Ngawi akan tetap berada dalam koridor akademisi dan tidak terlibat politik praktis serta menolak kampanye hitam menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Deklarasi ini dilaksanakan dalam rangka menyikapi adanya petisi dari beberapa Perguruan Tinggi terkait kondisi demokrasi menjelang Pemilu 2024.

Irfan juga mengharapkan, hadirnya para dosen dan mahasiswa dengan melaksanakan Deklarasi Pemilu damai, dapat meredam kondusifitas menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tanggal 14 Pebruari mendatang, agar Indonesia terutama Ngawi aman dan Pemilu berjalan dengan damai dan lancar.

“Kampanye hitam bisa menjadi potensi timbulnya keresahan di masyarakat. Kami menolak tegas adanya Black Campaign,” ujarnya.

Sementara itu, Irfan juga menambahkan, pihak STKIP Modern Ngawi akan turut menjaga kondusifitas di Kabupaten Ngawi menjelang Pemilu 2024 dengan menciptakan pemilu yang damai.(Adi kurnia)