Ngawi, Ramah publik. Com – Pada awalnya Srambang Park atraksi wisata dari tempat ini hanyalah Air Terjun Srambang yang melegenda. Kini pihak pengelola telah menambahkan berbagai sarana pendukung lainnya yang tak kalah menarik. Mulai dari spot foto yang instagrammable, hutan pinus yang ditata cantik hingga kolam renang dengan air pegunungan yang menyegarkan.
Srambang Park Harga Tiket Masuk : Rp20.000. Jam Buka : 08.00 – 17.00 WIB.. Alamat : Hutan, Hutan Jogorogo, Jogorogo, Ngawi, Jawa Timur, Indonesia, 63262.untuk menghibur batin kita setelah pekerjaan berhari-hari dilakukan agar jenuh dan penat hilang sehingga merefresh otak dan batin kita menjadi lebih segar kembali dan kembali melakukan aktifitas, apalagi dilakukan bersama-sama keluarga. “Srambang Park”merupakan pilihan wisata yang tepat, apalagi di masa libur Tahun Baru 2023.
Srambang Park terbentuk dari Fenomena kali tiban itu langsung bikin heboh alias viral tahun 1995. Masyarakat berduyun-duyun datang ke sana. Sebagian warga yang penasaran berusaha menyusuri sungai tersebut. Tak disangka, ujung dari sungai itu ada sebuah air terjun dengan ketinggian sekitar 25 meter, Sejak saat itu, Air Terjun Srambang mulai dikenal banyak orang.
III Baca juga
Selesai Upgrade Falcon STAR-eMLU, Pesawat F-16 TS-1612 Perkuat Skadron Udara 3
Waka Polres Madiun Kota Dapat Masukan Dari Warga di Giat Jumat Curhat
Awalnya, air terjun tersebut dikelola KPH Lawu DS Madiun. Namun, pengelolaannya kurang maksimal. Infrastruktur pendukung yang ada cukup minimalis. Lambat laun, objek wisata tersebut kian sepi. Paling banyak hanya 30–50 pengunjung sehari (biasanya di akhir pekan).
Wajah Air Terjun Srambang berubah setelah dikelola secara profesional. Infrastruktur ditata, fasilitas-fasilitas baru disediakan. Objek tersebut juga diberi nama baru, Srambang Park, Ngawi. Hasilnya positif. Kini objek tersebut menjadi primadona baru destinasi wisata di Kabupaten Ngawi.
Bahkan, sebelum pandemi Covid-19, objek tersebut sempat memecahkan rekor kunjungan paling tinggi di Ngawi. Mencapai 14 ribu pengunjung dalam sehari. ”Itu setelah Air Terjun Srambang dikelola secara profesional oleh Hariyanto pengusaha asal Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi.
Air terjun ini erat kaitannya dengan legenda Jaka Tarub. Diceritakan bahwa air terjun ini merupakan tempat mandinya para bidadari, termasuk Dewi Nawang Wulan.
Pengelola Srambang Park yang sekaligus pemilik tempat makan dan kolam renang “Hargodumilah” Hariyanto menerangkan, ” Ada cukup banyak suguhan yang tersaji ” Srambang Park “. Salah satu ”maskot”-nya tentu saja pemandangan indah air terjun dengan ketinggian 25 meter yang terbalut dengan suasana alam khas pegunungan.
Selain itu, aneka sajian bisa dinikmati pengunjung. Di sepanjang perjalanan menuju air terjun, mata akan dimanjakan ratusan pohon pinus yang tumbuh di kiri dan kanan jalan. Setelah itu, sekitar 250 meter dari air terjun, pengunjung dihibur dengan taman yang dipenuhi 70 jenis bunga yang ditata rapi.
Juga ornamen kekinian seperti menara kincir ala Belanda. Setelah itu, pengunjung menyusuri sungai yang kanan-kirinya diapit dua tebing. ”Juga ada tambahan puluhan gazebo untuk tempat santai. Cocok jadi tempat mencari ketenangan dan inspirasi,” ungkapnya.
Karena kealamian kawasan itu pula, pengunjung yang beruntung bisa menemui sejumlah hewan langka. Mulai burung gelatik hingga jalak putih dan oranye. Pengelola Srambang Park, Ngawi, tidak memperbolehkan wisatawan mandi atau bermain air tepat di bawah air terjun.
“Srambang Park” Dihutan Jogorogo Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi – Jawa timur Pernah membawa nama Ngawi dengan Penghargaan wisata Tingkat Nasional yaitu tingkat Jawa Timur dengan Tingkat Kebersihan Nomor satu, semoga dengan mitos jaka Tarub dan Dewi Nawang wulan maka Srambang Park selamanya melegenda dan menjadi pilihan wisata untuk tahun baru 2023 ini” Pungkas Hariyanto. (Adi Kurnia/Adv)