Magetan, Ramah Publik. Com– Jelang libur Mudik lebaran dan perayaan lebaran Idhul Fitri, Kepolisian Resor (Polres) Magetan Polda Jatim, akan melaksanakan Operasi khusus terpusat dengan sandi “Operasi Ketupat Semeru 2023” yang diawali dengan latihan pra operasi (Latpraops) bertempat di gedung Pesat Gatra Mapolres Magetan, Jum’at (14/04/2023).
Kegiatan Latpraops diikuti sejumlah 270 personel dan instruktur dari masing-masing satuan tugas (Satgas) Operasi diantaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar lantas, Satgas Gakkum, dan Satgas Humas dan Satgas Banops.
Kegiatan Latpraops diawali dan dibuka Waka Polres Magetan Kompol Ari Taufan SIK, juga dihadiri oleh Kapolsek jajaran bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan bagi personel Polri, sehingga nantinya dapat memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat secara optimal.
Dikesempatan yang sama Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Magetan Kompol Made Prawira SIK menyampaikan, Latpraops dilakukan untuk menyamakan pola pikir dan pola tindak bagi personel Polri yang bertugas dalam giat operasi kepolisian terpusat Ketupat Semeru 2023.
“Secara garis besar Latpraops bertujuan mensinergikan seluruh personel yang terlibat dalam operasi kepolisian secara bersama-sama untuk mencapai tujuan operasi yang telah ditetapkan,” kata Kompol Made Prawira, dalam paparannya.
Made Prawira menambahkan, Operasi Ketupat Semeru 2023 akan dilakukan selama 14 hari terhitung mulai tanggal 18 April hingga 1 Mei 2023. Sejumlah 270 personel gabungan Polres dan Polsek jajaran akan dilibatkan dalam kegiatan pengamanan.
Tujuan akhir dilaksanakan Operasi Ketupat untuk terjaminnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1444 H, serta menurunnya angka kriminalitas.
“Tujuannya operasi diantaranya pemeliharaan keamanan yang dilaksanakan dengan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat merayakan libur lebaran dan hari raya Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.
Pihaknya juga meminta kepada masyarakat yang hendak melaksanakan mudik agar berangkat lebih awal untuk menghindari penumpukan kendaraan di jalan. Berdasarkan analisa, puncak arus mudik akan terjadi pada 19-21 April, sementara arus balik diprediksi melonjak sekitar 24-25 April 2023.
“Masyarakat dihimbau untuk mudik lebih awal, hal ini akan mengurangi beban kepadatan lalu lintas. Serta tetap utamakan keselamatan dalam berkendara,” pungkasnya. (Adi)