NGAWI, Ramah Publik. com – Pasca insiden kejadian di Nganjuk, Polres Ngawi Polda Jatim memperkuat komunikasi dengan berbagai perguruan silat yang ada di wilayah Ngawi. Salah satu yang dilakukan Polsek Kwadungan adalah menghadiri pertemuan pergantian pengurus ranting PSHW Kwadungan.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H melalui Plt Kasi Humas Iptu Dian mengatakan bahwa komunikasi dan koordinasi perlu ditingkatkan kembali terhadap perguruan silat yang ada di Ngawi, pasca insiden Nganjuk agar tidak terjadi di Ngawi.
“Komunikasi dan koordinasi antar perguruan silat kembali kami tingkatkan pasca insiden Nganjuk, agr tidak terjadi di Ngawi,” ujar Iptu Dian ketika dikonfirmasi, Kamis (26/1/2023)
Bertempat di rumah Kuswanto alamat dusun Sendang Desa Budug Kecamatan Kwadungan, anggota Polsek Kwadungan melaksanakan pengamanan sekaligus silaturahmi dengan menghadiri pembentukan kepengurusan ranting PSHW yang baru periode 2023-2026 pada Rabu malam (25/1/2023)
Kapolsek Kwadungan AKP Sunarjati, S.H., menuturkan bahwa pengamanan dengan silaturahmi ini dilakukan agar tercipta keamanan dan ketertiban masyarakat dan terjalinnya komunikasi yang baik.
“Pengamanan dengan silaturahmi dan memberikan pesan-pesan kamtibmas agar warga PSHW merasa terlindungi dan ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kwadungan,” ucap AKP Sunarjati
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Purwanto wakil ketua Pengurus Cabang PSHW Ngawi, pengurus ranting PSHW yg lama,perwakilan masing masing Sub ranting Kwadungan yang terdiri dari 5 sub ranting hadir 10 orang
Pemilihan yang dilaksanakan secara aklamasi dengan hasil Ketua ranting PSHW Kwadungan Suhanto, wakil ketua Kuswanto, sekertaris Soim, bendahara Agus aji, humas Maryono dan sebagai penasehat Marzuki berlangsung aman dan lancar
Anggota Polsek Kwadungan selain silaturahmi juga memberikan pesan-pesan kamtibmas agar warga PSHT turut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Ngawi khususnya wilayah Kwadungan.(Adi)