Polres Probolinggo Lakukan Pengamanan Obyek Vital Nasional PLTU Paiton untuk Kelancaran WWF di Bali

Polres Probolinggo Lakukan Pengamanan Obyek Vital Nasional PLTU Paiton untuk Kelancaran WWF di Bali

PROBOLINGGO , Ramahpublik. Com- Menjelang Operasi Puri Agung 2024 dalam rangka pengamanan World Water Forum (WWF) ke 10 Tahun 2024 di Bali, Polres Probolinggo Polda Jawa Timur menggelar patroli kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD).

Selain di wilayah perairan, KRYD dilaksanakan oleh Polres Probolinggo dengan memberikan jaminan keamanan pada obyek vital nasional yakni PLTU Paiton.

Menurut Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana, kegiatan KRYD bertujuan untuk mengimbangi pengamanan Operasi Puri Agung 2024 Polda Bali.

AKBP Wisnu menjelaskan bahwa pihaknya telah menempatkan personel Satuan Pengamanan Obyek Vital Polres Probolinggo untuk melaksanakan KRYD dalam pengamanan kelistrikan pada kegiatam World Water Forum (WWF) ke 10 Tahun 2024.

“PLTU Paiton merupakan pemasok kelistrikan untuk wilayah Jawa-Bali. Mengingat posisinya berada di Kabupaten Probolinggo, oleh karena itu kami mempunyai tanggung jawab untuk mengamankannya setiap hari,” kata AKBP Wisnu,Jumat (8/5/2024).

Sementara itu, Kasat Pamobvit AKP Didik Siswanto menerangkan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan WWF ke 10 Bali, pihaknya meningkatkan pengamanan di PLTU Paiton agar tidak terjadi gangguan kamtibmas pada obyek vital nasional tersebut.

“Kegiatan WWF ini listriknya dipasok dari PLTU Paiton sehingga kami meningkatkan keamanan terhadap sasaran baik orang maupun barang yang berpotensi mengganggu Kamtibmas,”ujarnya.

AKP Didik juga mengatakan, Anggota Satuan Pengamanan Obyek Vital Polres Probolinggo selalu standby dilokasi setiap harinya untuk memudahkan koordinasi dengan pegawai di PLTU Paiton.

Pada kesempatan yang sama Team Leader K3 dan KAM PLN UPT Probolinggo, Akhmad Junaedi mengatakan bahwa pihak PLTU Paiton akan berupaya semaksimal mungkin dalam penyediaan Listrik.

“Jadi untuk agenda Internasional ini yaitu WWF, kami benar – benar menjaga agar tidak terjadi kegagalan system sehingga jaringan Listrik yang ke Bali bisa tetap aman,”ujar Akhmad Junaedi.

Pihaknya juga telah melakukan simulasi dalam penanganan gangguan system bila dikemudian hari terjadi.

Junaedi juga menyampaikan terimkasih kepada Polres Probolinggo yang juga turut menjamin keamanan di obyek vital nasional tersebut.

Pihaknya mengaku selalu berkoordanisasi dengan pihak kepolisian dalam hal potensi gangguan keamanan yang juga menjadi penyebab terganggunya sistem.

“Semoga event internasional World Water Forum ke 10 berjalan lancar dan sukses, membawa nama baik Indonesia di dunia Internasional,” pungkasnya. (Red)