NGAWI ,ramahpublik.com– Tim SAR Gabungan yang terdiri dari personel Polres Ngawi bersama Polsek Bringin, TNI, Kesehatan PKM Kec. Bringin, relawan, Tim SAR, Damkar dan BPBD Kab. Ngawi serta warga sekitar akhirnya berhasil mengevakuasi korban, yang diduga mengalami kecelakaan air di area Waduk Pondok turut Dusun Cumpleng Ds.Gandong Kec.Bringin, Kab. Ngawi, pada Selasa (10/12/2024)
Sebelumnya Polsek Bringin Polres Ngawi menerima laporan dari warga terkait peristiwa, adanya orang memancing yang diduga tenggelam hari Selasa tanggal 10 Desember 2024 sekira pukul 11.30 WIB
Korban yang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, diketahui seorang laki-laki bernama Budiono (47) alamat Dsn/Ds. Ngale Kec. Paron Kab. Ngawi
Hal tersebut seperti disampaikan oleh Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H, pada Rabu (11/12/2024)
“Benar, kemarin (Selasa, 10/12/2024) kami bersama tim SAR gabungan telah melaksanakan evakuasi terhadap korban tenggelam di waduk Pondok,” tuturnya.
Awal mula pada Selasa (10/12) sekira pukul 10.30. Wib., korban dan saksi Samsudin (43) alamat Dsn/Ds. Ngale Kec. Paron Kab. Ngawi tiba di area waduk Pondok, Bringin.
Selanjutnya korban langsung memancing turun ke waduk di volume air yang kurang lebih setinggi pinggang korban. Tidak lama kemudian, korban naik ke daratan untuk menaruh tas pinggang yang berisi HandPhone, selanjutnya kembali turun ke air untuk melanjutkan memancing. Namun alat pancingnya ternyata terbawa air hingga ke tengah waduk, selanjutnya secara spontan, korban berusaha mendapatkan alat pancingnya tersebut.
Tiba-tiba korban berteriak minta tolong kepada Samsudin, namun Samsudin tidak berani menolong karena tidak pandai berenang, karena posisi korban berada di tengah waduk, hingga korban tidak nampak di permukaan dan tenggelam. Atas kejadian tersebut, Samsudin melaporkan ke Polsek Bringin guna proses hukum lebih lanjut.
Kemudian ditindak lanjuti dengan pencarian oleh tim gabungan dan korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa selanjutnya dimintakan VER (Visum Et Repertum)
“Terima kasih atas kerjasama dari semua pihak, sehingga jenazah korban bisa ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga,” lanjut Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi , SH, SIK ,MH
Hasil olah TKP (tempat kejadian perkara) dan pemeriksaan luar jenazah korban dari tim Puskesmas Bringin dr. Breliantina Fitrian Damayanti dan Unit Reskrim Polsek Bringin bersama Unit Identifikasi Polres Ngawi bahwa, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia karena kecelakaan dan tenggelam.
“Pihak keluarga menerima ini sebagai musibah dan tidak akan menuntut kepada siapapun, serta menerima kejadian inisebagai musibah,” pungkas Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi SH SIK, MH.(Kurnia)