Ngawi, Ramah publik. com-Maulid Nabi yang artinya kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati Mabes Polri pada hari ini Selasa (18/10/2022) di lapangan Bhayangkara Mabes Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolri dan diikuti oleh Polda dan Polres seluruh Indonesia secara virtual.
Kegiatan tersebut diikuti oleh Wakapolres Kompol Hendry Ferdinand Kennedy, S.H., S.I.K., M.I.K, bersama dengan Forkopimda dan pejabat utama Polres yang dilaksanakan di ruang Comand Center Polres Ngawi jalan Jaksa Agung Suprapto 10 Ngawi
Acara diawali dengan pembacaan sari tilawah oleh anggota Polri kemudian dilanjutkan sambutan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, M.Si., sebelum ceramah oleh KH Ahmad Muwafid yang intinya ‘teladan Rasulallah menjadi panutan manusia’
Tema dari peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1444 H/2022 M adalah ‘Dengan aktualisasi keteladanan akhlak dan kepemimpinan Nabi Besar Muhammad SAW kita wujudkan Polri yang presisi’
Dalam sambutannya Kapolri menyebutkan bahwa situasi global Indonesia, saat ini tidak baik baik saja, karena perkembangan global yang penuh ketidak pastian dan menjadi tantangan bersama yg harus dihadapi dengan kekuatan ikhtiar.
“Semua datangnya dari Atas (Allah) dan kita kembalikan ke Atas (Allah). Semoga kita bisa menghadapi situasi sulit. Berkat kerjasama, kita bisa melewati situasi sulit dan Indonesia menjadi negara tercepat atasi covid,” ucap Kapolri.
Lebih lanjut Sigit mengatakan bahwa, “Indonesia cukup tangguh dan mampu menghadapi berbagai ketidak pastian global tersebut, dan ada pengakuan dari dunia karena mampu mencapai swasembada beras sejak 2019 dan memiliki sistem ketahanan pangan yang baik.”
Indonesia selama 3 tahun mampu menjaga swasembada pangan dan menjadi peringkat ke 7 dunia negara dengan tingkat inflasi terendah antara negara-negara G-20 lainnya.
Diperlukan kewaspadaan dan sense of crisis karena situasi saat ini tidaklah mudah, maka harus dijaga bersama. Tugas pokok Polri untuk harkamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum akan semakin berat.
Kapolri berpesan, “Apa yang menjadi kesulitan masyarakat, polisi hadir sehingga masyarakat merasa terlindungi. Mari berlomba-lomba berbuat baik dan jauhkan diri dari berbuat yang merugikan.”
“Saatnya mengabdi dan menjadi ladang amal ibadah sehingga kerja tidak menjadi berat dan tetap ikhlas. Harus kita hadapi bersama dengan soliditas dan kerja keras. Ibarat emas, Polri sedang dalam pemurnian atau pengayakan untuk menjadi emas 24 karat,” lanjut Sigit
Polri tidak bisa bekerja sendiri, perlunya dukungan dari semua pihak agar bisa menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat sehingga Indonesia makmur
“Kami tidak bisa kerja sendiri, perlu dukungan dan sinergitas dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat juga TNI dan Instansi terkait untuk mewujudkan kemakmuran masyarakat Indonesia Emas di tahun 2045,” ucap Kapolri
Keteladanan dan usaha tersebut diiringi tangan-tangan yang tidak terlihat dari Allah SWT sehingga mampu membimbing kita melewati tantangan tersebut. Doa akan memberikan kekuatan dalam bertugas.(Adi)