Ngawi,Ramahpublik.com-Curah hujan tinggi disertai angin kencang menyebabkan air sungai meluap ke jalan desa di Dsn Ngleguk Ds. Pelangkidul Kec. Kedunggalar Kab. Ngawi, pada Minggu (21/4/2024) malam.
Hal ini sempat membuat pasangan suami istri bernama Sugianto (55) dan Tatik (50) yang berkendara motor, terseret derasnya air dan berhasil diselamatkan warga. Video penyelamatan pasutri yang berdurasi 55 detik ini sempat viral di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat warga memegang tali panjang, Tak lama kemudian seorang pria tanpa memakai baju berusaha memegangi tali bersama demgan pria yang mengenakan jas berwarna biru dan helm merah. Kemudian, warga menolong perempuan berkerudung yang memakai jas hujan berwarna merah.
Saat pasutri yang sedang naik motor berboncengan, nekat menerjang arus air sungai yang meluap ke jalan.
Akhirnya bersama warga, pasutri tersebut berhasil diselamatkan. Dan, motornya yang terseret arus deras sudah ditemukan, yakni tersangkut di rumpun bambu.
Penyelamatan berhasil dilakukan bersama warga pada Minggu (21/4/2024) malam sekira pukul 21.30 WIB.
Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H.,S.I.K., M.Si., membenarkan peristiwa penyelamatan tersebut.
“Ya benar, pasutri tersebut berhasil diselamatkan, berikut sepeda motornya,” tutur Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M,Si ketika dikonfirmasi media pada Senin (22/4/2024)
Kapolsek Kedunggalar AKP Juwair, S.H., secara terpisah menjelaskan rincian penyelamatan pasutri tersebut.
“Alhamdulillah pasutri yang terseret derasnya luapan air sungai pada Minggu malam dapat diselamatkan dan sepeda motornya juga sudah ditemukan, tersangkut di rumpun bambu,” jelas Juwair
Kapolsek Kedunggalar juga mengimbau masyarakat agar jangan nekat berkendara jika hujan deras dan terjadi luapan air sungai serta angin kencang.
“Kami imbau untuk warga agar selalu waspada dan berhati-hati jika berkendara di jalan. Bila ada hujan deras dan angin kencang jangan nekat. Lebih-lebih jika ada air sungai yang meluap hingga ke jalan raya. Lebih baik berteduh di tempat aman,” tutup Juwair. (Kurnia)