Ngawi,Ramah Publik. com -Hidup ini nyata, hidup ini bukan hanya mimpi dan kenyataan itu selalu kita lihat setiap hari, termasuk kisah hidup seseorang yang dapat diambil sebagai Inspirasi kehidupan.
Seperti yang disampaikan Kapolsubsektor Kasreman, Polres Ngawi Ipda. Harli Prabowo ini yang aktif menyapa masyarakat desa, bahwa Harli melihat masyarakat bawah yang butuh kepedulian dari pemerintah masih sangat banyak, seperti halnya kisah hidup Mbah Ngatiyem, 80 tahun warga Dusun Konten Desa Tawun kecamatan Kasreman kabupaten Ngawi. Jumat, 17-02-2023
Kepedulian setiap anggota Polri tersebut dilakukan didukung dengan arahan dari Kapolres Ngawi AKBP. Dwiasi Wiyatputera. S.H S.I.K M.H bahwa Polri harus peduli dan berbagi dengan masyarakat terutama mereka yang sangat membutuhkan.
Lebih lanjut Harli menceritakan “Pada saat itu saya dan anggota melaksanakan patroli kewilayahan, dijalan kami temui seseorang yang sudah tua berjalan kaki bongkok memegang tongkat kayu dan menggendong keranjang dari anyaman bambu (Senik) kemudian kami berhenti dan bertanya, setelah beberapa pertanyaan dijawab akhirnya Mbah tersebut kami naikkan mobil patroli dan kami antar pulang kerumahnya. Ternyata rumah cukup jauh juga -+ 1,5 km, setelah sampai dirumahnya kami berdialog sehingga faham profil dari Mbah. Ngatiyem ini.
Beliau seorang penjual (Bung) bambu muda dan daun pisang setiap hari jualan di pasar Beran Ngawi. Untuk menuju kepasar jalan kaki kejalan raya -+ 1,5 km terus naik bus sambil membawa dagangan yang cukup berat. Begitu juga pulangnya dari jalan raya ke rumah jalan kaki, jadi setiap hari Mbah Ngatiyem yang sudah berusia 80 tahun harus jalan kaki 3 km setiap hari dengan omset penjualan -+ 50rb per hari” pungkas Harli.
Pesan moral yang bisa kita ambil “Betapa seseorang yang sudah tua renta masih berjuang untuk bertahan hidup tanpa menggantungkan hidupnya sama orang lain, dan betapa tidak berharganya kita yang masih muda malas-malasan untuk berjuang dalam hidup bahkan suka mengeluh yang tidak jelas lebih parah lagi malah mencari kambing hitam untuk menutupi kemalasannya”
Hidup ini indah, hidup ini nyata mari kita jaga hidup ini dengan menjaga kesehatan dengan sehat kita dapat berjuang dalam mencukupi kebutuhan hidup dan kisah Mbah Ngatiyem ini menjadi inspirasi yang harus kita teladani.(Adi)