Magetan, Ramah publik. com -Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah raga Kabupaten Magetan Drs. Suwata, Msi Bersama Anak -Anak Siswa SDN Sarangan pada Acara Labuh Sesaji Telaga Sarangan Jumat (3/3/2023) Lalu pukul 09.00 Wib.
SDN Sarangan Ikut menyemarakkan Acara Labuh Sesaji Telaga Sarangan dalam Grup Karawitan Siswa dan Guru SDN Sarangan
Siswa SDN Sarangan Sangat antusias mengikuti Kegiatan Labuh Sesaji , Kegiatan ekstrakurikuler karawitan ini berguna sebagai media dalam menumbuhkan cinta akan budaya sendiri pada generasi muda saat ini. Ekstrakurikuler karawitan merupakan kesenian yang dibawakan secara berkelompok, sehingga dalam memainkan alat musik gamelan siswa harus dapat saling bekerjasama.
III Baca juga
Polres Madiun Kota Siagakan Personel Antisipasi Kegiatan Pengesahan Warga Baru IKS PI
Uji dan Tingkatkan Kemampuan Satuan, Lanud Iswahjudi Gelar Latihan Elang Gesit
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olah Raga Drs. Suwata, Msi menerangkan, “Sebagai upaya melestarikan dan menjaga tradisi leluhur yang sudah turun temurun, dengan menggandeng Instansi Terkait, Warga Kelurahan Sarangan gelar tradisi tahunan Labuhan Sarangan yaitu Larung Sesaji “Tumpeng Gonobau dan Tedhak Ripih” yang mana tujuan dari kegiatan tersebut merupakan sebagai wujud rasa syukur Kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara tersebut dilaksanakan di Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, S.H, M.Si, jajaran Forkopimda Magetan, Instansi terkait, Forkopimca Plaosan, serta di ikuti Keluarga Besar PHRI dan Paguyuban lainnya, Warga masyarakat setempat, dan juga Tamu undangan yang hadir.
Adapun dalam pelaksanaannya, Upacara Labuhan Sarangan ini merupakan salah satu tradisi yang rutin dilakukan oleh masyarakat Kelurahan Sarangan setiap satu tahun sekali menjelang Bulan Ramadhan, yang mana dalam pelaksanaannya termasuk dalam rangkaian dari kegiatan bersih desa yang dilakukan pada hari Jumat Pon di bulan Ruwah. Disamping itu, Labuhan Sarangan ini juga merupakan bagian dari rangkaian Calendar of Event (CoE) Kabupaten Magetan.
pihaknya menjelaskan, tradisi tersebut sudah dilakukan setiap tahun, sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta permohonan agar Telaga Sarangan terhindar dari marabahaya.
“Tujuan utama dilaksanakannya Kegiatan Labuhan Sarangan yakni merupakan salah satu upaya kami dalam menjaga dan melestarikan Budaya Jawa khususnya di Kabupaten Magetan ini. Disamping itu, ini juga bisa menjadi daya tarik tersendiri untuk menarik wisatawan. selamat atas kegiatan sakral yang dilaksanakan setiap tahunnya, semoga bisa berjalan dengan lancar tanpa ada halangan suatu apapun.
Melalui Gamelan, seni karawitan mampu mendidik rasa keindahan seseorang yang diharapkan untuk menumbuh kembangkan kesadaran pada nilai sosial, moral dan spiritual. Orang yang biasa berkecimpung dalam dunia karawitan, rasa kesetiakawanan tumbuh, tegur sapanya halus, tingkah laku lebih sopan.”Pungkas Kepala Dikpora Drs Suwata, Msi.(Adi Kurnia/Adv)