Kapolsek Pitu dan PJU sosialisasi ketahanan pangan kepada petani tebu

Kapolsek Pitu dan PJU sosialisasi ketahanan pangan kepada petani tebu

Ngawi, Ramah Publik. com – Dalam rangka mendukung program swasembada pangan di wilayah kabupaten Ngawi Kapolsek Pitu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait program swasembada pangan yang merupakan rencana kerja prioritas pemerintahan Joko Widodo

 

Kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan kepada masyarakat petani tebu dan pemilik usaha bengkel yang bertempat tinggal di desa selopuro Kecamatan Pitu

 

di samping memberikan sosialisasi terkait himbauan untuk senantiasa menanam tanaman produktif yang menopang kebutuhan pokok masyarakat juga dihimbau untuk senantiasa melakukan perawatan tanaman dengan menggunakan pupuk maupun pembasmi hama yang ramah Selopuro dengan menggunakan pupuk non kimia dan pembasmi hama yang dibuat dengan bahan-bahan organik

bertempat di Area persawahan DS. Selopuro Kapolsek Pitu AKP KARNO, S.H mengatakan sebaiknya dlm mengendalikan hama tikus yg menyerang tanaman tebu dgn cara manual gotong royong sesama petani.

 

Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pitu mengatakan, sesuai petunjuk dan arahan Bpk. Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., bahwa Bhatarling merupakan salah satu program unggulan dari Polres Ngawi dan Pemkab Ngawi mendukung program akselerasi pertanian ramah lingkungan untuk menjaga ketahanan pangan khususnya di wilayah Kab. Ngawi.

Para Bhabinkamtibmas yang tugasnya sebagai pendamping bagi para petani menuju pertanian ramah lingkungan.

 

“Kita intensif mendatangi para petani di wilayah Kec. Pitu untuk memberikan himbauan agar menerapkan sistim pertanian yang ramah lingkungan,” ujar Kapolsek

 

Selain itu, dalam pelaksanaan patroli dialogis bersama petani tersebut pihaknya menyampaikan himbauan tentang ketahanan pangan Nasional di wilayah Kec. Pitu, selain itu juga dihimbau kepada kec Pangkur, Kapolsek Pangkur bersama BKTM Desa Gandri dan anggota juga memberikan himbauan ttg larangan memasang jebakan tikus dgn aliran listrik untuk tidak memasang jebakan tikus menggunakan aliras listrik karena sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain .

 

“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat terjalinnya sinergitas antara Polri dengan para petani yang ada di wilayah kecamatan Pitu tutup Kapolsek. (Adi)