Kapolres Membuka Pelatihan Etika Pelayanan Publik Bagi Anggota Polres Ngawi 

Kapolres Membuka Pelatihan Etika Pelayanan Publik Bagi Anggota Polres Ngawi

NGAWI , Ramah publik. Com-Polres Ngawi Polda Jawa Timur menggelar pelatihan etika pelayanan publik di lingkungan Polres Ngawi T.A 2024, bertempat di ruang Guyup Polres Ngawi, pada Senin (27/5/2024)

Pelatihan dibuka oleh Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., didampingi Pimcam BRI Ngawi Sugeng Harijadi, yang diikuti oleh Pejabat Utama Polres Ngawi serta anggota Polres Ngawi yang bertugas di fungsi pelayanan masyarkat.

Kapolres Ngawi mengungkapkan tujuan pelatihan ini, agar pelayananan Polri kepada masyarakat semakin prima dan presisi guna menjabarkan Program Prioritas Kapolri.

“Tujuannya pelayanan publik ini memberikan pelayanan publik yang profesional, modern, terpercaya sehingga dapat menjabarkan program prioritas Kapolri dan mendapatkan predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi),” tutur Kapolres Ngawi dalam sambutannya.

Pelayanan Polri kepada masyarakat perlu ditingkatkan lagi yakni inovasi yang berdampak, agar masyarakat puas, dan Polres Ngawi semakin prima dan presisi.

Diharapkan peserta pelatihan etika komunikasi pelayanan publik menyimak dengan serius dan penuh tanggung jawab, dan memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya

“Kepada Narasumber diharapkan dapat berbagi ilmu tentang kiat-kiat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, agar Polres Ngawi semakin baik dalam melayani masyarakat,” lanjut Argo

Sebagai informasi, Polres Ngawi selalu meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat, salah satunya dengan memberikan pelatihan etika komunikasi pelayanan publik, sebagai program prioritas peningkatan kualitas pelayanan publik Polri dan pelaksanaan pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas korupsi (wbk) dan wilayah birokrasi bersih melayani

Narasumber dari BRI, Yusnardi Indra Pradata atau yang akrab dipanggil Yosi, mengungkapkan bahwa yang utama dalam melayani masyarakat adalah gestur tubuh.

Service yakni keseluruhan pengalaman pelanggan saat berhubungan dengan penyedia jasa. Service excellence yakni pelayanan yang terbaik dan melampaui harapan dan kebutuhan pelanggan dan Key words yakni lebih baru, lebih cepat, lebih baik agar masyarakat puas dan permasalahan selesai dengan tuntas.

“Ada batasan-batasan dengan baik, bila ada keluhan dari masyarakat. Sampaikan dengan baik dan jangan lupa beri feedback agar yang bersangkutan puas,” kata Yosi.

Diharapkan setelah kegiatan ini bisa langsung diaplikasikan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Di akhir kegiatan, Kapolres Ngawi memberikan cindera mata kepada BRI, yang diterima Pimpinan BRI Cabang Ngawi Sugeng Harijadi. (Kurnia)