KOTA MADIUN, Ramah publik. com-Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba (KBN), Kelurahan Mojorejo mendapat kunjungan dari Tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim yang bertempat di Jalan Ranumenggalan RT.31 RW.07 Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Senin (11/9/2023).
Rombongan Tim dipimpin oleh Wadir Resnarkoba Polda Jawa Timur AKBP R. Bagoes Wibisono, didampingi oleh Para PJU Polres Madiun Kota dan Muspicam Taman.
Pendirian Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba (KBN) tersebut diiniasi oleh saudara Joko Suwono yang akrabnya dipanggil Joko Alas adalah asli warga setempat sekaligus sebagai Ketua Kampung Tangguh Bebas Narkoba. Dan pendirian posko tersebut di dukung penuh selain oleh warga setempat juga pihak Muspicam Taman, Dinas Kesehatan, Bakesbangpol dan dinas terkait, dan langsung dibawah pembinaan Polres Madiun Kota (Polda Jatim).
Seperti yang dijelaskan oleh Wakapolres Madiun Kota, Kompol Hery Dian Wahono, “kunjungan ini dilaksanakan terkait dengan pelaksanaan kegiatan Kampung Bebas Narkoba”.
“Barusan kita menerima kunjungan dari Direktorat Narkoba Polda Jatim, untuk melaksanakan supervisi dan asistensi terkait dengan pelaksanaan kegiatan Kampung Bebas Narkoba. Kampung Tangguh Bebas Narkoba di kelurahan Mojorejo ini sudah berdiri sejak tahun 2021, dan dideklarasikan bersama Bakorwil pada tahun 2022 ,” jelasnya.
Dia juga menekankan pentingnya kerjasama yang erat dengan semua pihak. Dan juga peran aktif dari masyarakat, pemerintah daerah, maupun stakeholder lainnya, khususnya di wilayah kota Madiun.
“Kita harus sama-sama sepakat untuk memerangi narkoba, khusunya di wilayah hukum kota Madiun. Tentunya Polri tidak bisa bekerja sendiri, tapi butuh dukungan dari seluruh pihak, baik dari TNI, masyarakat, pemerintah daerah, maupun stakeholder terkait. Agar tercipta lingkungan yang bersih bebas dari narkoba,” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Joko Suwono yang kerap dipanggil dengan Joko Alas selaku Ketua Kampung Tangguh Bebas Narkoba Kelurahan Mojorejo merasa bangga dengan lingkungannya yang bersih dan bebas akan narkoba.
“Alhamdulillah kampung kita tidak ada yang memakai narkoba. Selalu diberi arahan untuk menjaga diri dan lingkungan dari bahaya penggunaan narkoba.” Ujar Joko. (Adi)