Ngawi, Ramah publik. Com –Pemerintah Desa Setono kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi yang dikepalai Pradana Digdya Wahana Menguri-uri Budaya Jawa Dengan mengadakan “Bersih Desa” yang Dimeriahkan dengan Langen Bekso (Gambyong) dan Pengajian, dirumah kepala Desa, jumat (2/8/2024)
Bersih Desa Langen Bekso (Gambyong) diadakan siang habis sholat jumat pukul 13.00 wib dan pengajian oleh KH Hasyim Asyari dari Ponorogo pukul 19.00 Wib.
Pradana Digdya Wahana Kepala Desa Setono Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi mengadakan bersih Desa di rumahnya Desa Setono menerangkan, ” Tradisi Bersih Desa ini sebagai upacara adat yang memiliki makna spiritual di baliknya. Bersih Desa bertujuan untuk mengungkapkan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang didapat. Selanjutnya, upacara bersih desa bertujuan untuk memohon perlindungan dari hal-hal negatif dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan hikmah dari bersih desa diantaranya dapat mempererat silaturahmi, menanamkan sikap gotong royong, saling mendoakan satu dengan yang lain dan bersama-sama dapat merasakan susah maupun senang orang lain.
Bersih desa merupakan kearifan lokal yang menjadi tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat khususnya di tanah jawa, Kegiatan bersih desa sampai dengan saat ini masih banyak kita temui di lingkungan Masyarakat khususnya Desa Setono pada bulan Suro (Muharram 1446 H ) atau tahun baru islam sehingga siangnya utk tradisi Langen bekso (Gambyong) malamnya di selingi pengajian KH Hasyim Asyari dari Ponorogo.
Tari Gambyongan Tayub berfungsi sebagai sarana ritual upacara bersih desa. Artinya bahwa sebagai ungkapan rasa syukur warga kepada Tuhan dan leluhur mereka
Sedangkan pengajian di bulan Muharram untuk memperkuat ukhuwah islamiyah juga mendekatkan diri kepada Alloh SWT dan bersyukur atas kelimpahan rahmat yang diberikan Alloh swt
Selain Menguri-uri budaya Jawa pemerintah Desa Setono selalu meningkat kan kesejahteraan masyarakat lewat infrastruktur dan SDM warga dengan BLT DD, Bansos, RTLH, PKH, BPNT dan ketahanan pangan.
Semoga 6 usulan melalui SIPD dapat terealisasi oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat sehingga taraf hidup masyarakat meningkat dan masyarakat lebih sejahtera, ” Pungkasnya.(Lina/Adv)