Kades Jururejo Adakan Pelatihan TTG Pembuatan Pakan Ternak Silase Tingkatkan Bidang Peternakan

Kades Jururejo Adakan Pelatihan TTG Pembuatan Pakan Ternak Silase Tingkatkan Bidang Peternakan

Ngawi,Ramahpublik.com-Teknologi peternakan saat ini semakin maju dan memudahkan para peternak berbudidaya. Hal tersebut bertujuan agar terjadi peningkatan efisiensi dan produktivitas hasil ternak. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah pembuatan silase untuk mendukung kebutuhan pakan ternak.

Silase merupakan pakan hijau ternak yang diawetkan dan disimpan di kantong plastik yang kedap udara atau silo atau drum, sehingga pakan tersebut mengalami proses fermentasi. Pembuatan silase dilakukan agar dapat digunakan pada saat kesulitan mendapatkan pakan. Namun, karena proses pembuatan silase tidaklah mudah dan membutuhkan waktu 8 (delapan) minggu, maka peternak perlu pelatihan khusus.

untuk melaksanakan kegiatan pelatihan pembuatan pakan silase berbasis hijauan pakan lokal untuk komoditas ternak domba di Aula Kantor adesa Jururejo kecamatan Ngawi,Kabupaten Ngawi, Senin (25/11 /2024). Pelatihan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi secara nyata Budi Daya Ternak untuk permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh peternak domba. untuk kemanfaatan masyarakat sekitar serta memberikan perubahan ke arah peningkatan bidang oeterna

Kegiatan pelatihan ini menyasar warga Desa Jururejo kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi khususnya yang tergabung dalam kelompok ternak dan juga diikuti oleh warga sekitar kandang kelompok ternak. Peserta pelatihan antusias dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Hal tersebut tampak dari peran pro-aktif dan partisipatif peserta dalam memberikan respon tentang materi yang disajikan oleh Tim.

Antusiasme mereka juga tampak saat praktik secara langsung membuat silase pakan domba. Kegiatan tersebut dilakukan secara tatap muka di area sekitar kandang kelompok ternak, di Desa Jururejo

Andri wika Cahyono kepala desa Jururejo didampingi Suharni Kaur keuangan menerangkan “Saya harap pelatihan ini membuat warga peternak lebih terbuka wawasannya, meningkat kemampuan, khususnya dalam melakukan konservasi pakan ternak dengan teknologi silase, Saya ingin cita-cita pertanian yang terpadu dan berkelanjutan bisa terwujud.”

Andri Wika Cahyono Kepala Desa Jururejo Kec. Ngawi, Kab. Ngawi

Menurutnya, silase memiliki kelebihan sebagai pakan ternak yang dapat disimpan dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, jenis pakan tersebut bisa digunakan oleh peternak sebagai tabungan pakan pada waktu-waktu yang dibutuhkan. Selain itu, pembuatan pakan silase dapat menjadi alternatif solusi mengurangi frekuensi pemberian pakan hijauan. Pakan silase juga memiliki peranan yang baik untuk mendukung sistem peternakan terpadu dan juga bahkan memiliki potensi peluang bisnis secara ekonomis dengan memproduksi dan menjualnya.

Selain memberikan pelatihan ketrampilan kepada warga peternak, tim kegiatan tersebut juga memberikan drum plastik berukuran 120 liter yang bisa dimanfaatkan untuk silo (wadah menyimpan silase). Setiap warga peternak yang berpartisipasi juga dibekali modul teknis pembuatan silase.

Tidak berhenti pada pelatihan pembuatan silase, tim kegiatan juga akan memberikan pelatihan lanjutan, salah satunya adalah pelatihan pembuatan pupuk organik berbasis feses dan urine ternak. Tim juga berharap ketrampilan warga peternak di Desa jururejo, akan mampu mewujudkan peternakan yang meminimalisasi limbah sisa ternak (zero waste).(Kurnia/Adv)