Kota Madiun , Ramahpublik. com -Polres Madiun Kota menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama stakeholders terkait untuk persiapan pengamanan rangkaian kegiatan Natal 2023 dan tahun baru 2024. Rakor digelar di gedung Soenaryo, Mapolres Madiun Kota, Senin, (18/12/2023).
Rakor ini merupakan Rakor Eksternal Dalam Rangka Kesiapan Operasi Lilin Semeru 2023 dipimpin langsung oleh Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, S.I.K., M.H. dan dihadiri kurang lebih 50 undangan, turut hadir pada acara ini Dandim 0803 Madiun, pejabat utama Polres Madiun Kota dan Kapolsek Jajaran, Forkopimda Kota Madiun, Instansi terkait Dishub, Dinkes, Satpol PP dan Damkar, tokoh agama dan juga tokoh masyarakat Kota Madiun.
Dalam Operasi Lilin Semeru 2023 Polres Madiun Kota akan menerjunkan 292 personil gabungan TNI Polri dan Instansi terkait.
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK., MH. mengatakan, “Kita melaksanakan rakor lintas sektoral dengan instansi terkait dari TNI ada Dandim 0803 Madiun, dari unsur TNI lainnya, kemudian dari Pemerintahan kota Madiun sendiri, termasuk pelaku usaha di bidang perbankan, Mall perbelanjaan, Tempat-tempat wisata, bidang Transportasi yang disini ada kereta api, termasuk juga Terminal,”terangnya.
Tujuan dari rakor ini tidak lain adalah menyamakan persepsi dalam pola-pola pengamanan operasi kemanusiaan, juga menyamakan persepsi dalam pola-pola pengamanan yang dilaksanakan kurang lebih 12 hari pada tanggal 22 Desember 2023 sampai nanti tanggal 3 Januari 2024.
Untuk sasaran ada dua yaitu dalam Natal dan Tahun Baru. Disamping itu juga ada kegiatan pengamanan Pemilu dengan sandi Operasi Mantap Brata 2023 – 2024 yang sekarang sedang dalam tahapan kampanye.
Terkait pengamanan Nataru tahun ini Kapolres menjelaskan dimana nanti akan ada 5 Pos yaitu 1 Pos Terpadu, 1 Pos Pelayanan dan 3 Pos Pengamanan yang ada di wilayah Kota Madiun.
Tentunya dalam hal itu nanti kita nanti berkolaborasi dan berkoordinasi dalam pengamanan tersebut, baik dari Polres dan Kodim serta instansi terkait termasuk sarana prasarana yang nantinya ditempatkan di pos-pos tersebut yang kemudian fokus pengamanan bagi saudara-saudara kita yang melaksanakan ibadah atau Misa Natal yang sudah dimulai kemarin dan sudah kita lakukan pengamanan di gereja gereja yang ada di wilayah kota Madiun.
“Cara bertindak (CB) yang kita laksanakan yaitu pengamanan stasioner dan pengamanan dengan CB mobile di wilayah hukum Madiun Kota yang ada di 5 Kecamatan.
Kegiatan sterilisasi sebelum pelaksanaan pengamanan itu sudah menjadi SOP, dengan menggunakan personil Sat Brimob dari Polda Jawa Timur yang ada di Madiun. Ini terkait dengan gereja-gereja yang akan melaksanakan kegiatan ibadah Misa Natal.
Kemudian menanggapi penangkapan teroris di Ngawi Kapolres menyampaikan tentunya kita tidak boleh under estimate dalam pola – pola pengamanan. Kita tidak bisa sendiri, Kami menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat bersama-sama bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri.
Bersedia memberikan informasi kepada pihak keamanan apabila ada orang atau benda yang dicurigai termasuk adanya informasi yang terkait dengan hal tersebut yang nantinya akan mengganggu khususnya ibadah natal atau perayaan natal termasuknya tahun baru, agar pihak keamanan untuk segera di tindaklanjuti.
Terakhir AKBP Agus Dwi Suryanto berpesan agar bijak dalam ber medsos, saring sebelum sharing
dan cek kebenarannya karena itu bisa mempengaruhi situasi Kamtibmas, “pungkasnya. (Adi Kurnia).