Jelang Ops Lilin Semeru Polres Madiun Kota Gelar Rakor

 

KOTA MADIUN, Ramah publik. com-Polres Madiun Kota menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama jajaran Forkopimda dan lintas sektoral menghadapi Operasi Lilin Semeru 2022 tentang pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

 

Rapat dilaksanakan di Gedung Sunaryo Polres Madiun Kota Jalan Kompol Sunaryo Nomor 17 yang dihadiri oleh Walikota Madiun Drs. H. Maidi, SH., MM., M.Pd, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya BMS, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono , SH., SIK., MH., dan segenap Forkopimda, OPD, Kapolsek jajaran, Instansi terkait, Perwakilan gereja, Bamag, FKUB, pada Selasa (13/12/2022) pagi.

 

Dalam rakor lintas sektoral tersebut Kabag Ops Polres Madiun Kota Kompol Suprapto, memaparkan tentang rencana pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2022 digelar.

 

Dijelaskan juga dalam paparan terkait pengamanan gereja, objek wisatanya dan tempat berkumpulnya masyarakat serta arus lalu lintas kendaraan mudik libur Natal dan tahun baru.

 

Kerawanan yang mungkin timbul terkait kegiatan Natal dan tahun baru juga disampaikan serta langkah antisipasi gangguan kamtibmas.

 

Seusai rakor Walikota Madiun Maidi mengatakan, “Nataru ini adalah kegiatan rutinitas tahunan dan itu semua harus kita hargai dan hormati, untuk itu Kota Madiun harus aman dan nyaman”.

 

Walikota Maidi menambahkan, “Hari ini forkopimda melakukan rapat koordinasi untuk kesiapan menyambut Natal dan tahun baru, sehingga yang natalan di gereja-gereja aman dan yang merayakan tahun baru juga aman.”

 

“Sehingga Kota ini sebagai tempatnya orang berkunjung kita atur mulai dari lalu lintasnya, parkirnya, kenyamanannya harus kita kordinasikan, “pungkasnya.

 

Dalam kesempatan yang sama AKBP Suryono menambahkan, “Sebagaimana yang disampaikan Pak Walikota bahwa Kota Madiun harus aman, harus nyaman bagi pengunjung maupun masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah Natal dan masyarakat yang akan merayakan tahun baru 2023 di Kota Madiun.”

 

“Operasi Lilin Semeru 2022 ini kita menyiapkan 426 personil dari berbagai dinas instansi ditambahkan dari potensi-potensi masyarakat seperti dari berbagai perguruan, satgas partai politik, Banser, Ansor dan lain lain untuk mengamankan gereja-gereja maupun tempat ibadah.”

 

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan gelar pasukan, ada sejumlah titik titik pengamanan yaitu 54 gereja dan 8 rumah ibadah, disamping itu juga tempat wisata bantaran, pahlawan street center dan tempat tempat wisata lainnya, “tutupnya. (Adi)