NGAWI, Ramah publik. Com-Tidak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di wilayah Ngawi, dalam rangka kegiatan Suran Agung PSHW Tunas Muda Pusat Madiun, maka Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., mengambil tindakan pencegahan, demi memelihara keamanan dan ketertiban.
“Tidak mau kecolongan, maka Kami lakukan tindakan pencegahan dengan melakukan penyekatan di perbatasan, agar Ngawi tetap kondusif,” tutur mantan Kapolres Situbondo saat dikonfirmasi via seluler, pada Minggu pagi (21/7/2024)
Tindakan tersebut adalah menyebar anggota untuk melaksanakan penyekatan dan pengamanan di jalan raya, antara lain di perbatasan Mantingan (Jateng-Jatim), perbatasan Geneng (Madiun-Ngawi), perbatasan Banyu Urip (Cepu-Ngawi), perbatasan Kwadungan (Ngawi-Madiun) dan perbatasan Karangjati (Ngawi-Caruban) serta perbatasan-perbatasan lainnya yang ada di wilayah Ngawi.
Kegiatan pengamanan, penyekatan dan patroli berskala besar dipimpin oleh Wakapolres Ngawi Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., dengan pelibatan personel Polres dan Polsek jajaran Polres Ngawi.
Setelah melaksanakan apel, para personel langsung menempati tempat atau lokasi sesuai dengan Sprin yang telah ditentukan.
“Sesuai petunjuk dan arahan Bapak Kapolres, Kita lakukan pengamanan dan penyekatan dengan humanis, agar kegiatan PSHW di Madiun ini berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Robi, sapaan akrab Wakapolres Ngawi di perbatasan Geneng, salah satu lokasi penyekatan wilayah Ngawi.
Mengedepankan pengamanan dengan sikap yang humanis dan menjaga keselamatan anggotanya adalah pesan dari Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H.
“Pesan lainnya, Anggota jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan keselamatan selama melaksanakan pengamanan dan penyekatan,” tambah Wakapolres Ngawi.
Karena pengikut pencak silat tersebut sangat banyak dan hampir ada di setiap Kecamatan Ngawi serta rawan terjadi keributan, maka penyekatan dan pengamanan kegiatan dalam rangka kegiatan Suran Agung PSHW Tunas Muda Pusat Madiun yang terpusat di Madiun, dilakukan sejak Sabtu siang (20/7/2024) hingga Minggu pagi (21/7/2024).
Sebagai informasi, tiap perbatasan dijaga dan dilakukan penyekatan oleh personel yang terdiri dari Polri, TNI AD dan Koordinator lapangan PSHW Cabang Ngawi. Penyekatan ditujukan untuk semua kendaraan yang melintas, demi terjaganya Ngawi yang kondusif.(kurnia)