Ngawi, Ramah Publik. com – Pembangunan infrastruktur Desa Banyuurip secara keseluruhan telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat desa, setidaknya Pemdes bisa memberikan lapangan kerja bagi warga setempat pasca mulai berakhirnya masa – masa sulit akibat mewabahnya pandemi Covid- 19.
Pemerintah Desa Banyuurip , Kecamatan Ngawi , Kabupaten Ngawi, memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk pembangunan TPT (Talud Penahan Tanah) di Dusun Banyuurip RT.003, RW. 001 Desa Banyuurip Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi dengan anggaran senilai Rp. 125.770.000 (Seratus Dua Puluh Lima Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah) dengan volume 73 Meter yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2022 yang dikerjakan oleh TPK (Tim Pelaksana Kegiatan) Desa Banyuurip Kecamatan Ngawi Kabupaten Ngawi.
III Baca juga
Pastikan Aman Polres Madiun Kota Lakukan Sterilisasi Gereja
Awali Ops Lilin Semeru 2022, Polres Magetan Laksanakan Apel Gelar Pasukan Gabungan
Kepala Desa Banyuurip Dwipo Cahyono didampingi Sekdes Fajar Suprawono dan Perangkat Desa Susiati mengatakan, ” Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memperkokoh akses jalan desa supaya tidak ada penggerusan. Selain itu juga untuk mempermudah akses perekonomian warga setempat.
Pemerintah Desa Banyuurip patut diapresiasi karena telah merealisasikan Dana Desa Tahun 2022, jalan yang dulunya becek dan tergerus sekarang menjadi rapi dan bisa dilewati dengan mudah.
Ini juga untuk mencapai tujuan mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itulah Pemerintah Desa Banyuurip memanfaatkan dana dari Pemerintah ini dengan maksimal untuk kepentingan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya dirinya termotivasi menjadikan desa yang dipimpin menjadi desa terbaik sehingga perlu berfikir positif dan menjadikan semua dusun terutama Dusun Banyuurip Rt. 003, Rw.001 dengan Volume 73 Meter di Desa Banyuurip harus maju.
“Persaingan antar desa untuk membangun dan memperbaiki desa masing-masing menjadi motivasi tersendiri bagi kepala desa,’’ terangnya, Sabtu (10/12/2022).
Lebih lanjut dikatakan, satu per satu rencana pembangunan fisik yang ada di desanya telah dimusyawarahkan dan disepakati bersama antara Pemerintahan Desa, TPK, BPD, LPMD, RT, RW, dan tokoh masyarakat yang sudah dituangkan dalam APBDesa ataupun RKPJM Desa yang terlaksana sesuai jadwal yang sudah ditentukan.
Sementara itu, beberapa warga desa setempat yang berada didekat lokasi proyek, memberikan tanggapan tentang dibangunnya TPT tersebut, warga pun mengaku sangat bangga kepada kepala desa yang sudah menganggarkan tiap-tiap dusun untuk ditalut sehingga bahu jalan terlihat rapi dan tidak mudah longsor.
“Karena dengan dibangunnya TPT (Talud Penahan Tanah) ini jalan menuju pemukiman masyarakat jadi bagus dan mempermudah akses warga, sehingga perekonomian desa meningkat, semoga tahun berikutnya kembali pada Permendes seperti tahun sebelumnya agar insfrastruktur lebih meningkat sesuai harapan masyarakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tidak seperti tahun 2022 ini mengacu pada Perpres 104 yaitu mengalokasikan DD untuk BLT 40%, Ketahanan Pangan 20%, dan Covid-19 sebesar 8 % dan 2 RTLH sebesar Rp. 35.000.000 (Tiga puluh lima juta rupiah) ,” pungkasnya.(Adi Kurnia/Adv)