NGAWI, ramahpublik. Com-Anggota Polsek Pangkur Polres Ngawi Polda Jatim mengadakan kegiatan Bhatarling di area persawahan Desa Pleset, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi.
Bhatarling adalah Bhabinkamtibmas sebagai pendamping petani yang bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus mempromosikan praktik bertani yang ramah lingkungan di kalangan petani setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Winarto dan Bripka Muaripin memberikan imbauan kepada para petani untuk menghindari penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik. Langkah ini diambil untuk mencegah risiko kecelakaan yang dapat membahayakan nyawa.
“Kami berharap para petani dapat menerapkan metode pertanian yang lebih ramah lingkungan, sehingga produktivitas pertanian tetap terjaga tanpa mengorbankan keselamatan,” ujar Winarto kepada petani.
Selain memberikan edukasi, Polsek Pangkur juga menegaskan bahwa penggunaan jebakan tikus beraliran listrik melanggar peraturan yang ada dan dapat dikenai sanksi hukum.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan arahan dan dukungan dari kepolisian dalam meningkatkan keamanan serta keberlanjutan pertanian di wilayah mereka.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran petani terhadap pentingnya bertani secara aman dan ramah lingkungan semakin meningkat, mendukung visi Kabupaten Ngawi sebagai wilayah agraris yang produktif dan aman.
“Kami harapkan para petani mendukung program dari Pemerintah dalam hal ketahanan pangan dengan mengurangi resiko di lapangan. Misalnya penggunaan jebakan tikus dengan aliran listrik. Sangat berbahaya,” ucap Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahdi Rakhmanto, S.H., S.I.K., M.H., pada Senin (2/24/2024). (Kurnia)