Magetan, Ramah publik. Com -Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono, S. Sos, Msi Bersama Kabid Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan Eka Radityo Launching COE (Calender Of Event) 2024 .Pagelaran Festival “Ndoyo Tus ” Di plaza Ndoyo bertempat Jl. Hasanudin, kelurahan Selosari, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono, S. Sos, Msi menegaskan, ” Dengan Event ini Perkembangan lebih bagus masuk dalam 100 top event 2024, 64 kegiatan event dalam satu tahun 2024 kedepan , setiap kegiatan tiap minggu termasuk livoli, kesenian , budaya , sport dan semua komponen, dinas Pendidikan, dinas koperasi dan disperindag juga diramaikan dalam UMKM, 2024 -2025 kedepan terus berlanjut dan berharap di kabupaten Magetan semakin berkembang event semakin banyak wisata dalam dan luar Magetan datang ke Magetan menambah live of stay, dan adanya gedung baru ini menjadi rumah masyarakat dan kreativitas bisa dituangkan ke kantor Disparbud ini sehingga masyarakat memiliki ruang jalan bagaimana meningkatkan perekonomian masing-masing dalam 17 ekonomi kreatif , pesan kami terus berkarya memajukan Kabupaten Magetan , ” Terangnya.
Kabid Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan Eka Radityo menambahkan, ” Calender Of Event (COE) 2024 ini adalah sarana promosi wisata agar masyarakat dan turis lokal maupun asing mengetahui event yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magetan satu tahun kedepan, Parade Band ini yang menarik disaksikan oleh masyarakat dan menjadi ajang pengembangan bakat , minat, Sebelumnya COE 2024 diresmikan oleh Pj Bupati Magetan Ir. Hergunadi, SE dilakukan dengan pemukulan gong , Ada 64 Event digelar tahun 2024, masyarakat harus lebih proaktif dengan turut andil menyebarkan informasi, agar masyarakat lebih banyak lagi mengunjungi Magetan, dan mengevaluasi kegiatan yang digelar supaya kegiatan menjadi lebih baik, bisa mendongkrak investasi terutama sektor wisata dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang dirasakan berbagai kalangan UMKM, ” Terang Kabid Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kabupaten Magetan Eka Radityo
“Adanya kantor ini dalam rangka untuk membangun sinergitas dengan berbagai komunitas, seperti Magetan Creative Hub, UMKM dan sebagainya, sehingga kawasan Plaza Ndoyo ini benar-benar menjadi sebuah tempat untuk pengembangan kreasi, seni , budaya dan Ekraf,” ujarnya Festival Plaza “Ndoyo Tus” di Jalan Hasanudin, Kelurahan Selosari, Magetan, Jawa Timur, Sabtu (30/12/2023) Pukul 18.30 -23. 00 Wib.
Kepala bidang Pengelolaan Pariwisata Disparbud Eka Radityo mengatakan, ” mulai dari Kirab Budaya Boyong Kantor Disparbud Magetan yang dipadukan dengan Festival Plaza “Ndoyo Tus” mulai tanggal 26-30 Desember 2023 .Melalui Plaza Ndoyo, Disparbud Magetan Ingin Wujudkan Kawasan Kemajuan Budaya dan Seni Kawasan.
Sementara itu, dalam Festival Plaza “Ndoyo Tus” pada 30 Desember ini menampilkan penampilan parade band Pelajar pukul 09.30-15.30 yaitu Parade Band Pelajar Gen Z dari SMKN 1 Magetan, SMAN 1 Karas, SMAN 1 Kawedanan, SMAN 1 Magetan, band tembang kenangan pukul 15.00 -18.00, band tribute to Dewa pukul 18.30-22.30 dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Joko Trihono, S. Sos, Msi juga ikut mengisi acara dengan menyumbang lagu “Dewa 19 ”
Sebelumnya penutupan acara dimulai Selasa (26/12/2023 ), festival ini dibuka dengan Parade Campursari 1 pukul 15.00-17.30 Wib. Campursari II pukul 19.00-22.00 Wib. Rabu (27/12), diadakan Gladen Reog Penyambutan (kirab budaya) sekaligus Launching Calender Of Event (COE) 2024 ,Sendratari dan Sandosa, Kamis (28/12/2023) akan diadakan parade reog dan Parade Caplokan , Kemudian pada Jumat (28/12/2023) festival ini akan diramaikan parade band, Terakhir Sabtu (30/12/2023) Parade Band Pelajar, Band Tembang kenangan dan Band Tribute To Dewa
Banyaknya kegiatan di Plaza Ndoyo dapat memperkenalkan masyarakat mengenai fasilitas umum yang baru dibangun tersebut. festival ini dapat mengenalkan Plaza Ndoyo ke masyarakat. Supaya masyarakat mengetahui bahwa lokasi tersebut akan menjadi pusat keramaian baru, selain beberapa tempat wisata lainnya seperti telaga sarangan, Mojosemi park, Taman Refugia, Tirto Gumarang, Genilangit, Sumberdodol dan wisata religi di temboro dan peningkatan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) di sepanjang tahun, ” Pungkas Kabid Pengelolaan Pariwisata Disparbud Eka Radityo.(Lina/Adv)