Magetan, Ramah publik. Com –Lanud Iswahjudi Magetan. Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Wastum, S.E.,M.MP., MS,(NSSS), secara resmi menutup Pendidikan Kualifikasi Kusus (Dikkualsus) Crew Chief pesawat F-16 dan Pesawat T-50i angkatan pertama di hanggar Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Rabu (30/8/23).
Dalam sambutannya Danlanud Iswahjudi mengatakan bahwa kita mengenal istilah safety in here staf on the ground, yang bertanggung jawab on the ground salah satunya adalah crew chief, maka peran crew chief sangat signifikan sangat penting dalam tujuan safety tersebut, tidak kalah pentingnya dengan penerbang itu sendiri, karena crew chief inilah yang merilis pesawat untuk diterbangkan.
Lebih lanjut dikatakan, jika dulu ilmunya crew chief didapat dari turun temurun dari para seniornya, syukur alhamdulillah sekarang sudah ada sekolah formal untuk para crew chief, sehingga kita sedikit maju satu step lebih maju dari senior senior kita dulu. “Saya yakin kemampuan dari para crew chief ini standart, karena yang diberikan standart, gurunya standart dan silabinya juga standart saya yakin kemampuannya pasti standart ”, terang Marsma TNI Wastum.
“Mudah-mudahan dengan adanya pendidikan formal crew chief ini, akan lebih meningkatkan kinerja terutama meningkatkan safety di skadronnya masing-masing”, tutup Danlanud Iswahjudi.
Penutupan Dikkualsus Crew Chief ditandai dengan pernyataan penutupan oleh Marsma TNI Wastum dan pelepasan tanda siswa Dikkualsus. Pendidikan dilaksanakan selama tiga bulan diikuti 22 personel diantaranya dari Skadron Udara 3, 14, 15 Skatek 042 Lanud Iswahjudi dan dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.
Penutupan dihadiri Kasubdis Dikma Tuklih Kadisdikau Kolonel Lek Sutrasno, Kasi Ba/Ta Subdis Binproftek Disaeroau Letkol Tek Ahmad Syaner, para kepala Dinas Komandan satuan dan segenap pejabat Lanud Iswahjudi.(Adi)