Kepala Bappeda Adakan Pengukuhan Pengurus Forum TJSP Masa bakti 2023-2028 dan Rapat Persiapan Pelaksanaan TJSP Kabupaten Ngawi 

Ngawi, Ramahpublik. Com-Kepala BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Ngawi, Indah Kusumawardhani, SPT, Msi Adakan Pengukuhan Pengurus Forum TJSP Masa bakti 2023-2028 dan Rapat Persiapan Pelaksanaan TJSP Kabupaten Ngawi, di Gedung Kesenian Kabupaten Ngawi, Jumat (1/3/2023) Pukul 08.00 Wib.

Kegiatan Dihadiri Sekda Kabupaten Ngawi mewakili Bupati Ngawi Drs. Moch Sodiq Tri Widianto, Msi Kepala Bappeda Kab Ngawi Indah Kusumawardani,SPt, Msi , Pimpinan perusahaan, Direktur KPP pratama Bapak bambang, Kepala DPMPTSP Ngawi Totok Sudaryanto, SH, MH, Ketua forum TJSP Slamet , perusahaan yang tergabung dalam TJSP.

Sekda Kabupaten Ngawi Drs. Moch Sodiq Triwidianto, Msi Menerangkan, “peningkatan pembangunan perlu stake holder yang selalu bersinergi bersama-sama dan bergotong -royong agar semua yang kita lakukan sesuai harapan, potensi di Kabupaten Ngawi perlu digali agar bisa berjalan dengan baik , dilihat potensi PAD kita besar 11% dari 2,4 T, PAD 265 Milyar sebesar 8,9% dana transfer ke Kabupaten Ngawi agar dapat menyelesaikan insfrastruktur di Kabupaten Ngawi, dan transfer ke daerah agar tidak collape, stake holder bersinergi agar harapan dapat menyelesaikan persoalan kita di Kabupaten Ngawi.

Potensi pertanian luar biasa di Kabupaten Ngawi ada kelebihan dan kekurangan, seperti laju pertumbuhan ekonomi industri pertanian tidak secepat industri barang dan jasa, kelebihan pertanian subur kekurangan laju pertumbuhan ekonomi tidak secepat perdagangan dan jasa dari industri pertanian masyarakat rukun, indek dini bagus .

 

Apabila kesenjangan terlalu tinggi keuangannya daerah berada pada industri barang dan jasa tinggi sedangkan masyarakat miskin, seperti banyak yang terdampak pada  covid -19 kmaren .

TJSP penting karena berpotensi mencari solusi dalam peningkatan pertumbuhan perekonomian , dan menyelesaikan siapa yg menjadi pengurus, dan selamat yang terpilih sebagai ketua dan pengurus Forum TJSP semoga pengukuhan membawa kemaslahatan , dan dapat bertanggung jawab, tugas berjalan lancar dan sukses , mari ucapkan Bissmillah bahwa Rapat Pengukuhan Persiapan Forum TJSP Masa Bakti 2023-2028 dan Rapat persiapan Pelaksanaan Musrenbang TJSP Kabupaten Ngawi resmi dibuka dan berlanjut nanti tanggal (7/3/2024) ” Terangnya.

Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardani, SPt, Msi menambahkan, ” Kami susun format ketua, pembina dan pengawas, dasar hukum penanaman modal menurut peraturan bupati ngawi nomor 125 tahun 2023, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) kebijakan CSR no. 14 tahun 2016 agar kepastian dan perlindungan hukum terwujudkan batasan jelas ,melindungi perusahaan dari pungutan liar, kesejahteraan sosial pemulihan pemulihan lingkungan hidup berbasis kerakyatan TJSP pembinaan sosial termasuk Usaha Mikro kecil koperasi program langsung ke masyarakat . 

Sk bupati forum TJSP dikukuhkan usulan harus melalui forum TJSP, dibacakan pemda dan pengawasan ,  Koordinator kepala dinas pelayanan terpadu satu pintu utk forum TJSP pengukuhan persiapan musrenbang TJSP baru pertama kali dilakukan mendukung ketikan forum ini dikukuhkan , selama ini di ngawi belum ada, Tahun 2024 ini lebih Inovatif dari musrenbang kabupaten Ngawi, 7 maret nanti dihadiri bupati, forum perangkat daerah,1 forum lintas perangkat daerah, ada 7 usulan ruang Musrenbang yang tidak bisa didanai APBD dan APBN tetapi didanai TJSP. 

Selain adanya musrenbang 7 maret nanti ketua forum TJSP melakukan

Kolaborasi dengan pemda mengenai prioritas bupati untuk difasilitasi TJSP ada 3 program diantaranya

1.insfrastruktur umum alon2 Ngawi, lampu tekline mitra, ditengah alun2

2, digitalisasi reklame 4 titik trunojoyo terminal lama baru karangasri , penangan stunting , sembako, dari pajak Insfrastruktur, mck, pavingisasi, limbah jalan, untuk didanai TJSP

Ketua Forum TJSP Slamet bersama Direktur KPP Pratama Ngawi Bambang menambahkan kita perlu musyawarah dan berharap forum ini punya otonomi sendiri membina mengawasi membantu admin yg dibutuhkan regulasi ditetapkan ada prosedur tersendiri dipindah/bagaimana menunggu keputusan hasil Musrawarah TJSP.

Dari APBD 2024 diluar prioritas ada 5 program diantaranya Daya saing SDM,Perekonomian , Insfrastruktur, Kelola pemda Sesuai dokumen dan perencanaan kabupaten Ngawi dan kegiatan harus sesuai,

Forum diskusi diserahkan kepada Slamet ketua forum TJSP dalam persiapan Musrenbang di joglo notosuman tanggal 7 maret nanti. 

Prioritas bupati 3 program dan Peluang lain dapat bersinergi dalam pembangunan kabupaten Ngawi, supaya kedepan lebih baik memberi manfaat banyak utk kesejahteraan Kabupaten Ngawi membidangi masing2 utk infrastruktur, masukan usulan bidang program ditetapkan bersama kita diskusikan dalam mengatur program harus prioritas 3 ini selesai 2024 didahulukan 2024, 

Kepala DPMPTSP juga meminta beberapa elemen yang telah tergabung dalam Forum TJSP, untuk dapat berpartisipasi aktif membantu dan mengawasai dalam kegiatan yang akan dilakukan Forum TJSP. Dalam hal ini DPMPTSP Dumai merupakan forum sekretariat TJSP. Setelah dikukuhkannya Forum TJSP ini diharapkan untuk segera membuat rencana kerja di tahun 2024, agar Pemerintah Kabupaten Ngawi khususnya masyarakat dapat segera merasakan dampak keberadaan forum tersebut

Tujuannya agar pelaku usaha dan pemerintah daerah bisa bekerjasama dalam mengelola tanggungjawab sosial perusahaan di seluruh Kabupaten Ngawi , khususnya pada kepentingan pembangunan Kabupaten Ngawi, selain bisa bekerjasama, namun juga bisa mensinkronkan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan dengan pemerintah.dengan adanya pengukuhan forum TJSP ini diharapkan agar perusahaan-perusahaan yang berada di dalam Pemerintahan Kabupaten Ngawi untuk dapat memberikan konstribusi secara efektif menggerakkan peranan perusahaan.

“Selamat atas pelantikan dan pengukuhan forum TJSP periode 2023-2028, semoga dapat mendukung program-program pemerintah untuk menuntaskan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Ngawi,pengukuhan merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan untuk melakukan kerjasama antara pemerintah dan perusahaan dalam hal pembangunan di Kabupaten Ngawi

“Jadi kalau ada kegiatan sosial pembangunan yang tidak bisa dibiayai oleh APBD, maka melalui forum TJSP ini bisa direalisasikan, Semoga dengan adanya forum TJSP Kabupaten Ngawi, pemerintah dan perusahaan bisa saling besinergi untuk pembangunan,Jadi jangan di tunda-tunda, jika sudah ada kegiatan yang bisa dilakukan melalui dana CSR perusahan yang masuk di TJSP‎ bisa segera dilaksanakan demi pembangunan Kabupaten Ngawi, ” pungkasnya Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardani, SPt, Msi. (Lina/kurnia/Adv)