Ngawi, Ramahpublik. com -Meski baru akan digelar pada tahun 2024, gaung dari Pemilihan Umum (Pemilu) sudah terdengar di mana-mana. Nama-nama calon kepala pemerintahan pun terus diusung oleh para pendukungnya dalam menyambut pesta demokrasi ini.
Merespons datangnya Pemilu di 2024 mendatang, Ketua AJN (Asosiasi Jurnalis Ngawi) Suparlan, SH Bersama 18 anggota mengadakan Rakor (Rapat Koordinasi) menerangkan,” untuk mengawal pelaksanaan Pemilu 2024 agar berlangsung dengan baik, serta jujur dan adil (jurdil).
“Menjadi tugas kita bersama untuk mengawal pelaksanaan pemilu dapat berlangsung secara baik, jujur, dan adil, dan kita tetep solid dalam pemberitaan untuk konsumsi masyarakat dan berpesan kepada semua anggota AJN agar netral dalam mengawal pemilu februari 2024 mendatang, di Rumah Makan Super Pedas Jl.Sunan kalijogo, Desa Beran, Kecamatan Ngawi,Kabupaten Ngawi, Kamis (7/12/2023) pukul 14.00 Wib.
Suparlan, SH Ketua AJN sekaligus Ketua Balai Wartawan Ngawi
Ketua AJN Suparlan,SH Juga menambahkan,” politik (parpol) peserta Pemilu perlu semakin maju dalam mengartikulasikan kepentingan rakyat. Harapannya, hal ini bisa mewujudkan Pemilu yang berkualitas di 2024 mendatang.
“Senantiasa memegang teguh komitmennya untuk menjaga dan mengawal ideologi bangsa dan memperkukuh persatuan bangsa,
Pemilu jadi upaya untuk menyempurnakan penyelenggaraan negara yang demokratis. Pasalnya, konstitusi dan UUD 1945 pun telah memberikan jaminan menyempurnakan demokrasi melalui pelaksanaan pemilu secara periodik. Dan menjelaskan pelaksanaan ini merupakan wujud penyelenggaraan prinsip check and balances atas kekuasaan negara dalam membangun peradaban demokrasi agar Indonesia semakin maju.
Rakor juga penetapan Yudi sebagai Bendahara, Sekretaris Heru dan Humas Deni, dengan penetapan susunan organisasi AJN, AJN Semakin lebih solid dalam pemberitaan untuk konsumsi masyarakat dan pengawalan pemilu tahun 2024 mendatang bisa terwujud pemilu jujur dan adil, dan masyarakat yang mempunyai hak suara agar datang dan tidak golput untuk mewujudkan masyarakat yang demokratis, ” Pumgkasnya.(Adi kurnia)
