dr. Yudono, MMkes Kadinkes Ngawi Adakan Pemeriksaan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Tingkatkan Daya Tahan Tubuh 

dr. Yudono, MMkes Kadinkes Ngawi Saat pemeriksaan dan Pengukuran tekanan darah, denyut jantung, paru, THT, mata dan perut

Ngawi, Ramahpublik. com -dr. Yudono, MMkes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Adakan Pemeriksaan dan Pengukuran Kebugaran Jasmani Tingkatkan Daya Tahan Tubuh , Daya tahan tubuh merupakan indikator kemampuan seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jumat (29/9/2023)

Kebugaran jasmani adalah salah satu faktor penentu kesehatan serta ketahanan tubuh. Misalnya, semakin Anda rutin berolahraga, maka daya tahan tubuh akan lebih baik.

Cara Kerja Tes Kebugaran Jasmani

1.Pengukuran tinggi dan berat badan.

2.Pemeriksaan tekanan darah.

3.Pemeriksaan denyut serta irama jantung.

4.Pemeriksaan umum paru-paru, mata, telinga, hidung, tenggorokan, dan perut.

Jenis-jenis tes kebugaran jasmani diantaranya

1.Tes daya tahan jantung dan paru-paru. Daya tahan adalah keadaan atau kondisi tubuh yang mampu bekerja dalam waktu yang lama tanpa mengalami kelelahan berlebihan.

2. Tes daya tahan otot.

3. Tes kelenturan.

4. Tes kekuatan.

5.Tes kelincahan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesegaran jasmani seseorang antara lain adalah: umur atau usia, jenis kelamin, genetika atau Sejalan dengan visi Kementerian Kesehatan RI yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan mewujudkan Misi kabupaten Ngawi Meningkatkan SDM ( Sumber Daya Masyarakat) yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses pelayanan kepada masyarakat dan Meningkatkan etos kerja dan integritas aparatur pemerintahan guna memberikan pelayanan prima, dinas Kesehatan kabupaten ngawi melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik.

dr. Yudono, MMkes Kadinkes Ngawi bersama seluruh karyawan Dinkes saat pemeriksaan dan Pengukuran kebugaran jasmani

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan pegawai dinas kesehatan kabupaten Ngawi dengan pemeriksaan Kesehatan dan kebugaran jasmani.

Berlokasi di dinas kesehatan kabupaten Ngawi kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik dimulai dengan pencatatan peserta dan pemberian nomor dada, dilanjutkan dengan pengukuran tensi sebelum aktifitas fisik, pemanasan dan melakukan pengukuran kebugaran dengan metode rock pot, menempuh 1,6 km (jalan, jalan cepat atau lari).

Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan Dinas Kesehatan baik ASN maupun non ASN.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengukuran tekanan darah setelah tes kebugaran dan cek darah sederhana.

Diharapkan dengan kegiatan ini, karyawan Dinas Kesehatan semakin bugar, meningkat prestasi kerjanya dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.keturunan, status kesehatan, riwayat kerja, status gizi atau nutrisi, kegiatan fisik, lingkungan, kebiasaan yang kurang baik, keadaan ekonomi, dan jenis kelamin

Sejalan dengan visi kementerian Kesehatan RI yaitu mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat dan mewujudkan Misi kabupaten Ngawi Meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing melalui kemudahan terhadap akses pelayanan kepada masyarakat dan Meningkatkan etos kerja dan integritas aparatur pemerintahan guna memberikan pelayanan prima, dinas Kesehatan kabupaten ngawi melaksanakan kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan pegawai dinas kesehatan kabupaten Ngawi dengan pemeriksaan Kesehatan dan kebugaran jasmani.

Berlokasi di dinas kesehatan kabupaten Ngawi kegiatan gerakan pengendalian penyakit melalui aktifitas fisik dimulai dengan pencatatan peserta dan pemberian no dada, dilanjutkan dengan pengukuran tensi sebelum aktifitas fisik, pemanasan dan melakukan pengukuran kebugaran dengan metode rock pot, menempuh 1,6 km (jalan, jalan cepat atau lari).

Kegiatan ini diikuti seluruh karyawan Dinas Kesehatan baik ASN maupun non ASN.

Kegiatan ini diakhiri dengan pengukuran tekanan darah setelah tes kebugaran dan cek darah sederhana.

Diharapkan dengan kegiatan ini, karyawan Dinas Kesehatan semakin bugar, meningkat prestasi kerjanya dan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Fungsi tes kebugaran jasmani untuk mengetahui sejauh mana kekuatan, peningkatan, maupun kekurangan kebugaran fisik individu. Selain itu, tes kebugaran jasmani merupakan tes untuk mengetahui tingkat penggunaan oksigen oleh tubuh.

Adapun manfaat dari tes ini yaitu meningkatan kemampuan sistem sirkulasi dan kerja jantung sehingga mencegah penyakit jantung, meningkatkan kekuatan stamina serta kecepatan, menurunkan berat badan dan mencegah obesitas, mencegah dan mengatur penyakit diabetes dan meningkatkan kualitas hormon.Pungkas Kadinkes Ngawi dr. Yudono, MMkes. (Kurnia/Adv)