Dorong 4 Sektor Transformasi Digital Agar Indonesia Mampu bersaing Dalam Persaingan Global

Dorong 4 Sektor Transformasi Digital Agar Indonesia Mampu bersaing Dalam Persaingan Global

Magetan, Ramah publik. com -Mendorong ekosistem pemanfaatan TIK digital agar Indonesia mampu bersaing di kancah global merupakan kunci mewujudkan Indonesia sebagai bangsa Digital di masa depan.

Salah satunya literasi digital di sekolah Komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail, Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web.

Contoh Kegiatan Literasi Digital diantaranya

1.Penyediaan kelas virtual sehingga siswa dapat belajar kapan saja dan di mana saja.

2.Berkomunikasi antarwarga sekolah menggunakan teknologi digital seperti email dan media sosial.

3.Pengarsipan digital.

Membuat dokumentasi keluarga (foto dan video)

Apa ciri ciri dari masyarakat digital

1. Interaksi masyarakat digital tidak lagi terbatas oleh tempat atau ruang.

2. Mudahnya proses komunikasi jarak jauh dengan cepat bahkan real time.

3. Aktivitas masyarakat bisa dilakukan dengan lebih cepat, efektif dan efisien sehingga bisa meningkatkan produktivitas.

Dampak positif teknologi digital antara lain mempercepat komunikasi dan mempermudah pekerjaan, sedangkan dampak negatifnya antara lain menumbuhkan individualisme, fitnah, dan sikap anti sosial.

Tips Menghadapi Kemajuan Teknologi dan Digitalisasi Di Era Modern

1.Terus Beradaptasi,

Memanfaatkan Teknologi secara Optimal.

2.Bijak Menggunakan Teknologi.

3.Dapatkan Pendidikan di Bidang Teknologi.

4.Buat Inovasi dengan Mengandalkan Teknologi

Di era digital yang semakin maju ini, penting juga kita budayakan literasi digital yang merupakan kemampuan individu untuk menemukan informasi yang jelas melalui tulisan dan media di berbagai platform digital

Apa saja kemampuan yang paling dibutuhkan di era digital ini? Ternyata beberapa kemampuan tersebut antara lain kemampuan design ui/ux, Devops, programming, digital marketing, dan social media management

Industri 4.0 merupakan fenomena yang mengubah paradigma industri dengan menggabungkan teknologi digital dan fisik untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien, fleksibel, dan terhubung. Meskipun memberikan peluang besar, perkembangan industri 4.0 juga membawa berbagai tantangan yang perlu diatasi.

Perkembangan Revolusi Industri 4.0 dimulai pada tahun 2016 dengan ditandai dengan adanya digital ekonomi, big data, IoT, robotic, cloud sistem yang semua aktivitasnya berbasis teknologi hingga sekarang.

Cara mempercepat transformasi digital dengan empat fokus utama di antaranya Peta Jalan Indonesia Digital yang pertama adalah percepatan infrastruktur untuk memperluas akses masyarakat terhadap internet. Kedua, mendorong adopsi teknologi. Ketiga, peningkatan talenta digital dan terakhir menyelesaikan regulasi pendukung yang bertujuan untuk menyiapkan masyarakat digital, percepatan infrastruktur digital menjadi fondasi utama untuk menghadirkan layanan digital dan mendukung transformasi digital sesuai program yang dicanangkan pemerintah pusat.

Melalui peta jalan itu diharapkan dapat menghasilkan unicorn startup digital baru di sektor jasa keuangan digital, digitalisasi perindustrian, media hiburan (digital broadcasting), pertanian dan perikanan digital, pendidikan digital, kesehatan digital, serta real-estate atau perkotaan digital

Kita harus memanfaatkan infrastruktur kita untuk memanfaatkan ekonomi digital. Di Indonesia saat ini tulang punggung perekonomian kita adalah UMKM dan Ultra Mikro yang menjadi penyumbang Nasional

Pemerintah telah menargetkan agar pada 2024, jumlah pelaku UMKM yang tergabung ke dalam ekosistem digital dapat meningkat pesat hingga 30 juta pelaku melalui Program Nasional Gerakan Bangga Buatan Indonesia.

Pengembangan ekonomi digital tersebut tentunya juga didukung oleh manajemen talenta digital yang lebih luas dan massal lagi. Peta Jalan ini mendorong adanya ekosistem pemanfaatan TIK digital agar Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Berikut beberapa contoh perusahaan digital di Indonesia:

1.Telkom Indonesia (PT Telkom Indonesia)

2.XL Axiata (PT XL Axiata Tbk)

3.Gojek (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

4.Tokopedia (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

5.Traveloka (PT Trinusa Travelindo)

6.Tiket.com (PT Global Tiket Network)

7.Blibli (PT Global Digital Niaga Tbk)

8.Bukalapak (PT Bukalapak.com Tbk)

9.eFishery (PT Multidaya Teknologi Nusantara)

10.Ruangguru (PT Ruang Raya Indonesia)

11.Halodoc (PT Media Dokter Investama)

12.Ajaib Sekuritas (PT Ajaib Sekuritas Asia)

13.Bibit (PT Bibit Tumbuh Bersama)

14.Lamudi (PT. Lamudi Classifieds Indonesia)

15.Bank Jago (PT Bank Jago Tbk)

Pengaplikasian e-business di Indonesia yang dijalankan oleh perusahaan-perusahaan digital ini dapat kita lihat misalnya pada:

1.Transaksi jual beli yang terjadi di dalam situs marketplace milik Tokopedia, Shopee, Bukalapak, atau yang lainnya

2 Perusahaan media yang mengalihkan produk atau layanan bisnisnya dalam bentuk digital sehingga pembaca dapat mengakses langsung berita terkini melalui perangkat yang dimiliki

3 Startup digital lainnya yang dikembangkan untuk memberikan berbagai solusi melalui penggunaan teknologi

Beberapa manfaat yang dirasakan apabila perusahaan bertransformasi menuju digital:

1.Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Perusahaan

Ketersediaan Data dan Informasi yang Luas

2.Meningkatkan Nilai dan Daya Saing

3 Menciptakan Budaya Inovasi dan Kolaborasi

4.Lebih Memahami Kebutuhan Target Market

Mencapai Sasaran Bisnis yang Tepat dan Terukur. (Adi Kurnia)