Wahyu Hidayat, SE Kades Katikan Tingkatkan Ketahanan Pangan dengan bagikan Bansos beras Untuk 656 warganya
Ngawi, Ramah Publik. com -Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Sekretariat Daerah telah merilis jadwal penyaluran bantuan pangan untuk tahun 2023. Bantuan pangan tersebut akan disalurkan kepada 103.947 Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) yang tersebar di 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi.
Jadwal penyaluran bantuan pangan beras akan dilakukan secara bertahap, dimulai pada bulan April sampai Juni 2023. desa Katikan Sudah menerima 2 x mulai bulan April dan Mei.
Kepala Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi Wahyu Hidayat, SE bersama Sekdes Ratih eka santosa dan Perangkat Desa ,Rabu (24/5/2023) bagikan Bansos Beras kepeda Penerima bantuan pangan 656 penerima KPM (Keluarga Penerima Manfaat) masing – masing 10 kg mulai bulan April dan Mei yang Bekerja sama dengan Badan Ketahanan pangan Kedunggalar Suwito dan Kantor Pos Juga Bulog.
Penerima Bansos Beras ini juga Warga yang mendapat bantuan BPNT dan PKH , diharapkan dapat mempersiapkan kebutuhan pokok sehari-hari. Guna menekan angka kemiskinan warga dan meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa, ” terang Pemerintah Desa (Pemdes) Katikan Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi yang dikepalai Wahyu Hidayat, SE .
Bansos Beras Untuk Warga Desa Katikan kepada 656 KPM
Kepala Desa Katikan Wahyu Hidayat,SE, “Dalam upaya pengendalian inflasi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) melalui Bulog akan memberikan bantuan beras untuk masyarakat. Dinas Sosial Kabupaten Ngawi akan melakukan pendampingan terkait bantuan beras untuk pengendalian inflasi.
Wahyu Hidayat, SE Kades Katikan menyampaikan pemerintah memprediksi adanya potensi inflasi menjelang lebaran karena Covid, bulan puasa dan lebaran. Sehingga pemerintah akan memberikan bantuan beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), masing-masing 10 kg beras.
“Karena memang disinyalir dampak Covid, kemudian dampak bulan Puasa dan lebaran selalu terjadi inflasi tinggi. Makanya pemerintah mengambil langkah-langkah melalui Badan itu ada pemberian beras kepada masyarakat sejumlah 10kg/bulan selama tiga bulan. Kami tekankan ini bukan bansos (bantuan sosial), tapi adalah bentuk usaha pemerintah dalam hal pengendalian inflasi
Kades Katikan Wahyu Hidayat, SE menyatakan pelaksana kegiatan adalah Bulog secara langsung. Bulog meminta data KPM kepada Kementerian Sosial. Kemudian Bulog meneruskan data KPM ke POS. Sedangkan Dinas Sosial melakukan pendampingan. Hasil rapat kordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), transporter atau penyalur beras akan dilakukan melalui kantor POS. Penyaluran akan dilakukan secara berkala. Total ada sekitar 656 KPM untuk wilayah Desa Katikan Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi. (Adi Kurnia/Adv)
