Magetan,Ramah Publik. com -Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan Joko Trihono mengagendakan sebanyak 174 even budaya dan pariwisata yang akan diselenggarakan dalam “Calendar of Event” (CoE) di sepanjang tahun 2023. Senin (17/4/2023)
“Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan upaya ekstra di tahun 2023 untuk meningkatkan sektor wisatanya setelah terpuruk selama pandemi. Salah satunya dengan menetapkan “Calendar of Event” (CoE) tahun 2023 dengan mengagendakan 174 even,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan Joko Trihono di Magetan,
Terdapat sejumlah agenda yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan di Magetan selama 2023 dengan tetap menjaga prokes ketat. Seperti, agenda kirab pusaka, Onthel Budaya, Labuhan Sarangan, serta masih banyak lainnya.
Semua agenda yang tercatat dalam CoE 2023 tersebut bisa diakses di laman wisata
Pihaknya menambahkan Calendar of Event 2023 dengan segala agendanya merupakan salah satu program strategis Pemkab Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Magetan. Tujuannya adalah dalam rangka untuk mempromosikan pariwisata Magetan.
Untuk itu masyarakat diminta untuk turut membantu menyukseskan dan memeriahkan kegiatan CoE tahun 2023. “Saya mengimbau kepada para pelaku usaha wisata agar upaya yang telah dilakukan Pemkab Magetan walaupun masih dalam tahap awal ini, bisa ditangkap sebagai peluang untuk lebih memajukan usaha kepariwisataan di Magetan,”
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan mengklaim target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata di tahun 2023 harus tercapai seperti Pada Tahun 2022 Lalu target PAD sudah tercapai ,” kata Joko Trihono Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan,
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Joko Trihono menjelaskan, upaya dalam mewujudkan target itu selain adanya berbagai destinasi wisata yang ada, juga berkat event-event yang dilaksanakannya. Yang mana selama tahun 2023 ini setidaknya terdapat 174 event yang jadwalnya sudah diluncurkan ke publik.
Seiring dengan itu, mengingat jumlah pengunjung hingga saat ini belum selesai direkap, pihaknya berharap angka kunjungan wisata juga akan bertambah.
“Kita perlu melihat target kunjungan wisata di Magetan ini kan masih dalam tahap rekap. Tetapi secara umum kalau kami melihat yang ada di Sarangan ini Insya Allah sudah terlampaui,” ujarnya.
Berdasar hasil survey terkait lama tinggal wisatawan di Magetan masih di bawah satu hari. Artinya wisatawan yang berkunjung hanya sebatas datang kemudian pulang.
“Karena dari hasil survey awal yang dilakukan oleh teman-teman ketika sebelum melakukan kerjasama dengan Kabupaten Magetan, tingkat kunjungan banyak wisatawan yang datang ke Magetan ini hanya sekedar datang kemudian pulang entah hanya 2 atau 3 jam.
“Nah harapan kami dengan adanya berbagai kegiatan event nantinya dapat kita ukur angka lama tinggal wisatawan di Magetan ini semakin tinggi.
Sehingga dengan lamanya tinggal di Magetan, mereka akan semakin banyak mengeluarkan uang untuk belanja kebutuhan. Dan secara otomatis perputaran uang di Magetan juga semakin meningkat.
Selain Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan terdapat beberapa destinasi wisata menarik lainnya di antaranya Air Terjun Tirtosari atau Air Terjun Ngadiloyo, Kebun Bunga Refugia, Magetan Park, Randugede Hidden Paradise, Sumber Sejok Krajan, Mojosemi Forest Park, Taman Geni Langit, Lawu Green Forest, Parang Hill, Taman Desa Wisata Jabung, Mbah Djoe Resort, Bumi Perkemahan Wisata Alastuwo, serta Tirto Gumarang.
Dan setiap awal tahun Pemerintah Kabupaten Magetan juga telah meluncurkan kalender event. Yang mana harapannya bisa mendatangkan orang luar daerah, menggerakkan roda perekonomian masyarakat serta membranding Kabupaten Magetan supaya dikenal lebih luas lagi.(Adi Kurnia/Adv)