NGAWI , Ramah Publik. com – Satlantas Polres Ngawi Polda Jatim berhasil mengamankan sebanyak 15 kendaraan roda dua berknalpot brong dalam kegiatan patroli antisipasi balap liar di wilayah hukum Polres Ngawi, Minggu dini hari (16/4/2023).
Motor dengan knalpot brong tersebut terjaring di beberapa titik lokasi yaitu di depan Pos Induk Patwal Kartonyono Ngawi, Simpang 4 PB Sudirman, Ringroad Barat (Depan IAIN Ngawi)
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H , melalui Kasat Lantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma, S.T.K , S.I.K., membenarkan hal tersebut.
“Kegiatan razia knalpot brong dan balap liar dengan hunting sistem, berhasil mengamankan sebanyak 15 kendaraan di beberapa lokasi,” kata Iptu Fahmi
Lebih lanjut Fahmi menjelaskan, kebanyakan yang terjaring razia balap liar dan knalpot brong adalah para pemuda. Kegiatan patroli yang dilakukan oleh Satlantas Polres Ngawi sebagai antisipasi balap liar, karena membahayakan diri sendiri dan orang lain.
“Kendaraannya tidak sesuai spek pabrik dan knalpotnya brong. Selain itu, diduga akan digunakan untuk aksi balap liar,” jelas Fahmi
Fahmi mengungkapkan, selain dilaksanakan pembinaan dan arahan agar tidak melaksanakan balap liar, mereka juga ditindak dengan surat tilang dan teguran serta menjelaskan pentingnya berkendara dengan menggunakan helm dan kendaraan yang standart.
“Kita tindak tegas saja sesuai dengan aturan yang ada. Kami tindak dengan surat tilang, ada juga yang ditegur,” ungkapnya
Sedangkan untuk sepeda motor yang tidak sesuai standart pabrik dan knalpotnya brong, Kasat Lantas menegaskan akan ditahan dulu di Polres Ngawi.
“Kendraan baru bisa diambil setelah pemiliknya melengkapi kendaraan tersebut. Dikembalikan sesuai spek pabrik, termasuk knalpot brong harus dikembalikan seperti aslinya,” tegas Fahmi
Dia menambahkan kegiatan razia ini dilakukan atas dasar informasi dari masyarakat terkait aksi balap liar dan banyaknya penggunaan knalpot brong yang sangat meresahkan.
“Razia ini diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat luas, dan menyadarkan para pemuda yang terlibat agar berkendara yang benar serta sesuai dengan standart pabrik,” imbuhnya.(Adi)