NGAWI , Ramah Publik. com – Duka dan suka kadang datang bersamaan. Tidak ada yang tahu dibalik kedukaan seseorang, akan datang kesenangan yang membawa keberkahan. Hanya Tuhan yang tahu.
Bencana Tsunami Aceh tahun 2004 silam, banyak meninggalkan duka dan lara mendalam bagi masyarakat Indonesia. Bencana yang merenggut ratusan ribu jiwa, dengan kekuatan 9,3 SR. Bencana tersebut tercatat sebagai bencana terbesar kelima di dunia dalam tragedi Gempa Bumi.
Kesedihan dirasakan juga oleh Sri Purwanti, S. Pd., bersuamikan polisi bernama Erwin Sugianto yang ketika itu sedang bertugas di Aceh yang saat kejadian sedang mengandung 6 bulan.
Akhirnya, tanpa didampingi suami, Sri Purwanti, S.Pd seorang ASN Polres Ngawi Polda Jatim ketika melahirkan, memberi nama anaknya Ervina Nur Rahmawati yang kini lulus dan lolos terpilih mengikuti pendidikan Polwan.
Kini, duka dan lara juga kebahagiaan bersamaan dirasakan oleh Ervina Nur Rahmawati, yang kehilangan ayahnya Erwin Sugianto.
Almarhum adalah seorang anggota Tamtama Satuan Brimob Polda Jatim yang ditugaskan di Aceh dalam Operasi Sadar Rencong pada saat bencana Tsunami Aceh terjadi.
Kini 19 tahun bencana Tsunami Aceh telah berlalu, Ervina telah tumbuh dewasa, dan berhasil Lulus menjadi Casis Bintara Rekpro Bintara Polri TA 2023, untuk meneruskan cita-cita sang ayah sebagai Bhayangkara Abdi Negara.
Ditemui di rumahnya Desa Selopuro Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi, Ervina didampingi ibunya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Kapolda Jatim, atas kesempatan yang telah diberikan kepadanya, sehingga dapat melanjutkan perjuangan almarhum ayahnya
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Bapak Listyo Sigit dan Kapolda Jatim Bapak Toni Harmanto, atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya, sehingga saya dapat melanjutkan perjuangan ayah saya menjadi seorang Polisi,” ucap Ervina saat dikonfirmasi di rumahnya didampingi ibunya Sri Purwanti.
Terima kasih juga disampaikan kepada Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K, M H oleh orang tua Ervina
“Terima kasih kami sampaikan juga kepada Kapolres Ngawi, yang telah memberi dukungan, bimbingan dan kesempatan pada anak saya, sehingga bisa lulus dan lolos terpilih mengikuti pendidikan Polwan,” tutur Sri Purwanti, ibunda Ervina
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H ketika dikonfirmasi melalui Plt Kasi Humas Iptu Dian menyatakan sangat bangga juga terharu.
“Alhamdulillah, Kapolres Ngawi sangat bangga juga terharu. Semoga menjadi penerus almarhum yang bisa membawa nama baik Polri menjadi lebih baik lagi. Selamat dan sukses untuk Ervina,” ucap Iptu Dian
Dikatakan oleh Sri Purwanti, ibunda Ervina yang menyentuh hati, “Ayah sekarang anakmu sudah besar, perjuanganmu tidak akan sia-sia. Terima kasih Ayah, semoga Ayah bangga disana. (Adi)