Magetan,Ramahpublik.com-Kapolres Magetan AKBP Satria Permana, S.H., S.I.K., M.T., M.I.K.Bersama Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, SH, MH secara resmi menggelar Operasi Patuh Semeru yang akan berlangsung tanggal 15 hingga 28 Juli 2024. Operasi ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dengan fokus utama pada peningkatan fungsi lalu lintas.
Sebelumnya pembukaan operasi ini diadakan upacara di halaman Mapolres Magetan, dihadiri oleh berbagai unsur TNI-Polri serta dinas terkait dari Pemerintah Kabupaten Magetan
Kapolres Magetan AKBP Satria Permana, S.H., S.I.K., M.T., M.I.K.dan Kasatlantas AKP Sony Suhartanto, SH, MH menjalankan amanah Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si. Dalam menyoroti berbagai faktor penyebab kecelakaan lalu lintas berdasarkan data dari Integrated Road Management System (IRMS) Korlantas Polri.
“Faktor utama penyebab kecelakaan lalu lintas adalah penggunaan jalan yang tidak sesuai, sebesar 67%, disusul oleh kondisi kendaraan sebesar 4%, kondisi jalan dan lingkungan sebesar 5%, serta kombinasi dari ketiga faktor tersebut sebesar 24%,” ujar Kapolda Jatim.
Operasi Patuh Semeru 2024 ini memiliki delapan poin atensi yang akan menjadi fokus utama selama operasi berlangsung:
– Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
– Pengemudi kendaraan bermotor yang melebihi batas kecepatan.
– Pengendara kendaraan bermotor yang masih di bawah umur.
– Pengendara kendaraan roda empat atau lebih yang tidak menggunakan sabuk pengaman.
– Mengemudikan kendaraan di bawah pengaruh alkohol atau narkoba.
– Menggunakan handphone saat berkendara.
– Melawan arus.
– Pengguna kendaraan roda dua yang berboncengan lebih dari satu orang.
AKP Sony Suhartanto, SH, MH Kasat lantas Polres Magetan menerangkan, ” Tujuan dari Operasi Patuh Semeru 2024 ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. “Kita berharap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin patuh dan disiplin dalam berlalu lintas, sehingga dapat menekan angka kecelakaan dan meningkatkan keselamatan di jalan raya,”
Operasi Patuh Semeru 2024 tidak hanya melibatkan penegakan hukum terhadap pelanggar lalu lintas, tetapi juga mengedepankan edukasi kepada masyarakat. Polres Magetan akan bekerja sama dengan dinas terkait termasuk Dinas Perhubungan dan TNI untuk melakukan sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di berbagai media, baik online maupun offline. Juga dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk turut serta mendukung dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama.
Ops Patuh Semeru 2024 menghimbau kelengkapan surat-surat SIM, STNK yang ada semuanya dibawa helm untuk roda 2 dan surat kelengkapan roda 4 juga safety belt dipakai, tidak boleh berkendara menggunakan HP,jangan melawan arus , untuk usia dibawah umur jangan gunakan roda dua, patuhi lalu lintas yang ada, rambu rambu dipatuhi, untuk bus patuhi rambu lantas, tegasnya.
Terkait titik rawan laka jalur black spot dan double spot kita lakukan kegiatan intent di lokasi rawan laka dan rawan macet kaitan ini selalu kami pantau dan barengan operasi lainnya yang dicanangkan Dinas Perhubungan , kami Polres Magetan juga mengadakan operasi gabungan dengan Dinas Perhubungan dan kolaborasi dengan TNI untuk mengantisipasi kerawanan arus lalu lintas dibulan suro (Muharram ) karena banyak kegiatan sah sahan di beberapa perguruan pencak silat kami selalu pantau secara umum dan tertib,
Terimakasih kepada masyarakat Magetan telah tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm semuanya dan tidak diketemukan knalpot brong sehingga pengamanan Oprasi Patuh semeru 2024 di Kabupaten Magetan berjalan (Kamseltiblancar) yaitu keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas dalam situasi dan kondisi dimana penggunaan lalu lintas dirasa baik dengan atau tanpa kendaraan, merasa aman karena terbebas dari rasa ketakutan,adanya ancaman hambatan maupun gangguan. ” Pungkas Kasatlantas Polres Magetan AKP Sony Suhartanto, SH, MH .(Kurnia)