KOTA MADIUN , Ramah publik. com– Polres Madiun Kota menurunkan 350 personilnya dalam rangka pengamanan pemindahan makan Guru Besar IKS PI Kera Sakti dari makan Sobrah Jalan Kutilang Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun ke padepokan IKS PI Kera Sakti Jalan Letjen Sutoyo Desa Buduran, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun, pada Rabu (19/10/2022).
Kegiatan pengamanan dilakukan sejak Selasa (18/10) dengan kegiatan penyekatan di 5 Titik pos pengamanan antara lain pospam malam Sobrah Jalan Kutilang, pospam perbatasan Madiun Magetan Jalan Raya Solo, pospam Sambirejo, pospam jembatan Catur Jalan raya Sukarno Hatta, pospam depan Polsek Nglames. Tugas yang dilakukan adalah penyekatan baik kendaraan Roda 2 dan Roda 4 rombongan IKS PI Kera Sakti yang boleh masuk menuju makam Sobrah hanyalah peserta yang berkepentingan yang telah ditentukan oleh panitia penyelenggara.
Prosesi pemindahan jenasah dari TPU Sobrah Jalan Kutilang kemudian dibawa dengan ambulance menuju rumah almarhum Jalan Merpati Nomor 45, Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, selanjutnya jenasah diturunkan dilakukan upacara secara simbolis penyerahan foto almarhum kepada Ketua Umum IKS PI Kera Sakti H. Drs. Bambang Sunarja, MA. sebagai pertanda penyerahan jenasah almarhum untuk diberangkatkan menuju Caruban.
Sebelum jenasah diberangkatkan sempat dibacakan riwayat singkat Guru Besar Pengurus IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun nama Hani Raden Totong Kiemdarto nama kecil Raden Kus Sudarto (almarhum), dilahirkan pada tanggal 20 Oktober 1953 beliau Putra kandung dari Ayah bernama Sukiman Prawiro Suwiryo, ibu bernama Raden Ajeng Supanti
Putra angkat dari bapak yang bernama Raden Mas Sentardi dan ibu Oi Kim Lianio,
Putra ke 10 dari 10 Saudara sekandung, menikah pada tanggal 30 Oktober 1984 dengan seorang istri yang bernama Herawati Kuncoro atau Mbak Nik (nama panggilan), beliau dikaruniai seorang putri dengan nama Yeni Indra Negara.
Almarhum meninggal dunia pada tanggal 24 Desember 1997 usia 44 tahun dimakamkan pada tanggal 25 Desember tahun 1997 di TPU Sobrah Jalan Kutilang Kota Madiun dan pada hari Rabu Pon tanggal 19 Oktober 2022 dipindahkan dipadepokan IKS PI Kera Sakti Pusat Madiun di Desa Buduran Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun.
Pada tanggal 25 Januari tahun 1980 dalam usia 27 tahun bertempat di Jalan Merpati Nomor 45 Madiun beliau mendirikan perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia Kera Sakti atau yang disingkat IKS PI Kera Sakti,
Pesan spiritual almarhum Guru Besar IKS PI Kereta Sakti, “diatas langit masih ada langit, Warga IKS dapat patah tangannya dapat patah kakinya tapi tidak dapat ditaklukkan selama tidak patah IKS-nya”.
Madiun, 19 Oktober 2022 ketua harian pusat Drs. Pandit Suryawan M.Pd.
Dalam sambutannya Walikota Madiun Mandi mengatakan, “Bahwa dirinya mengaku dekat dengan almarhum semasih hidup sekitar tahun 1980, permintaan Walikota selama almarhum ini dirawat didoakan semuanya saja diijinkan, tapi disana harus lebih baik lebih terawat dan lebih banyak doa, ”
Walikota berpesan agar rumah almarhum di Jalan Merpati Nomor 45 Kota Madiun tersebut dijadikan musiumnya keluarga besar IKS PI Kera Sakti, dan dengan guru besar seperti ini harus dikenang jangan sampek almarhum dibawa kesana tapi bumi kelahirannya ditinggalkan, ”
Ketum IKS PI Kera Sakti Bambang Sunarja mengatakan, “Bahwa anggota IKS PI Kera Sakti sudah mencapai sejumlah satu juta anggota dan sudah tersebar diseluruh penjuru dunia, ketika makam masih di pemakaman umum dengan tempat parkir yang kurang memenuhi syarat sehingga para pesiarah mengajukan usulan bagaimana bisa dipindahkan ke tempat yang ketempat yang lebih resprentatip lebih layak lebih bagus, sehingga dari beberapa rakor bisa terlaksana hari ini,”
Dalam kesempatan yang sama Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono, SH., SIK., MH. mengatakan, “Kita dari Polres Madiun Kota menyiapkan 350 orang, rincian 300 Polri, 50 atau dua pleton dari Kodim 0803, untuk mengamankan pemindahan guru besar IKS PI dari Makam Sobrah kemudian singgah di Jalan Merpati 45 krmudian nanti kita iringi sampai dengan wilayah Kabupaten Madiun tujuan pemakaman,” Pungkasnya. (Adi).