Ngawi, Ramahpublik. Com-Pemerintah Kabupaten Ngawi Melalui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ngawi dr. Yudono, MMKes mengadakan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) mulai 8 Maret 2024 berlanjut sampai Mei ini, Acara ini bertujuan untuk menurunkan angka kesakitan Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kabupaten Ngawi.
Hadir dalam acara tersebut:Bupati Ngawi H. ony Anwar Harsono, ST, MH diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr Tudono, MMKes , Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Ngawi Kabul Tunggul Winarno, SIP, Camat Ngawi Dodi Aprilasetia, S.Hut. dan Forpimcam, Kepala Puskesmas Ngawi, Kepala Desa/Kelurahan se-Kecamatan Ngawi
Acara ini dipusatkan di rumah Bapak Yuwono, Ketua RT/RW. 13/05, Jalan Ronggowarsito Gang Kenanga, Kelurahan Karangtengah prandon Kecamatan Ngawi.
Bupati Ngawi H. Ony Anwar Harsono,ST,MH diwakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi dr Yudono, MMKes dalam sambutannya menyampaikan bahwa PSN (Pemeberantasan Sarang Nyamuk) merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan secara rutin dan berkelanjutan. Hal ini dikarenakan nyamuk Aedes aegypti, vektor penyakit Demam berdarah atau DBD adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia, dapat berkembang biak di tempat penampungan air bersih.
Oleh karena itu, dr Yudono, MMKes Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi Kmenghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Ngawi untuk selalu melaksanakan 3M Plus, yaitu
-Menguras bak mandi/toren air secara rutin
-Menutup rapat tempat penampungan air
-Mendaur ulang barang bekas yang dapat menampung air
Plus :
-Meletakkan abate di tempat penampungan air
-Mengubur barang bekas
Menanam tanaman pengusir nyamuk
-Mengatur ventilasi dan pencahayaan rumah
-Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
-Menggunakan kelambu saat tidur
-Memakai obat nyamuk
Dengan melakukan PSN secara rutin, diharapkan angka kesakitan DBD di Kabupaten Ngawi dapat menurun, Harapnya
Diharapkan dengan adanya Gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) ini, masyarakat seluruhnya di Kabupaten Ngawi dapat lebih meningkatkan kesadarannya akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk, sehingga DBD dapat dicegah dan dihindari tidak menyerang warga masyarakat Ngawi.” Pungkasnya.(Kurnia/Adv)