JATMAN Jatim Gelar Multaqa Mursyid, Khalifah, Badal dan Muqaddam ke – IV 

 

MADIUN , Ramah Publik. com– Rais Idarah Wustha JATMAN Jawa Timur, gelar multaqa mursyid, khalifah, badal dan muqaddam yang ke – IV di Pondok Pesantren Thariqah Sulaiman, Desa Lebakayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Minggu,(16/10/2022).

 

Kegiatan dihadiri oleh para Kyai dan Ulama serta pejabat antara lain Rois Idaroh Wustho Jatman Jatim KH. Ngadiyin Anwar, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Madiun Dr. KH. Mustofa Ibrahim, Ketua Panitia KH. Nashruddin, Gubernur Jawa Timur diwakili Kepala dinas propinsi Jawa timur, Kapolda Jatim diwakili Wadirbinmas Polda Jatim bersama Kasubditbintibsos), Muspika Kecamatan Sawahan, Para Kyai, Ulama dan peserta Multaqo Jatman sekitar 500 orang.

 

Dalam kegiatan tersebut Polres Madiun Kota menurunkan pengamanan sejumlah 78 personil yang langsung dikendalikan oleh Kapolsek Sawahan AKP Yulis Hary RM., SH., MH. selain itu juga ada pengamanan dari internal (Banser).

 

Dalam sambutannya Ketua Panitia KH. Nashruddin mengatakan, “Kegiatan tersebut digelar dalam rangka menjalin dan merekatkan ukhuwah antar thariqah serta menampung saran dari para mursyid untuk mencapai tujuan berdirinya Jatman. Ini kali pertama kegiatan diadakan di Desa Lebakayu, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun.

 

Rois Idaroh Wustho Jawa Timur KH. Ngadiyon Anwar dalam sambutannya mengatakan, “Idaroh Wustho telah berusia 40 tahun dengan periode kepengurusan selama 5 tahun. Dalam Multaqo tersebut masing-masing toreqoh dapat tampil mengenalkan diri dengan makalah ta’aruf agar dapat saling mengenal.

 

Diharapkan melalui kegiatan ini dapat mempererat tali silaturrahmi sekaligus mengenang sejarah berdirinya Idaroh Wustho.

 

Dalam kesempatan yang sama Wadir Binmas Polda Jatim AKBP Darman, S.I.K mengatakan, “Peran para Mursyid Thoriqoh sangat diperlukan untuk mendukung tugas Polri dalam rangka memelihara Kamtibmas.

 

Dalam Multaqo tersebut AKBP Darman memohon doa dari jamaah semua agar Polri dapat diberikan kemudahan dalam melaksanakan tugas dan mengajak untuk menjaga ukuwah jamaah agar tidak mudah terpecah.

 

Da’i dari Polda Jatim Kompol H. Bahrul Nasikin, S.Ag menyampaikan, “Salah satu unsur tegaknya suatu negara adalah ilmunya para ulama yang memberikan wawasan kepada jamaah atau masyarakat.

 

Dikatakan ada Empat Pilar Negara Indonesia yang harus di jaga adalah Pancasila sebagai dasar negara, NKRI sebagai bentuk negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara & Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

 

Terakhir disampaikan Kadinsos Provinsi Jatim Dr. Alwi, M.Hum menyampaikan, “Melalui multaqo ini semoga dapat menghasilkan kebaikan organisasi Thoriqoh dan menjadi kebaikan amaliyah para mursyidin.

 

Peran ulama sangat penting bagi berlangsungnya pemerintahan sehingga diperlukan sinergi ulama dengan aparatur pemerintah, ” Pungkasnya.

 

Multaqo Marshid, Kholifah, Badal dan Muqoddam ke IV Jamiyyah Ahlit Thoriqoh Al MuTabaroh An Nahdliyah Idaroh Wustho Jawa Timur masa Khidmah 2018 – 2023 diselenggarakan dalam rangka melaksanakan amanah PD/PRT Organisasi setiap tahun sebagai sarana saling Taaruf serta silaturahmi.

 

Multaqo Marshid, Kholifah, Badal dan Muqoddam selesai Pukul 11.30 WIB dilanjutkan sidang Pleno yang dibagi menjadi 5 Komisi yaitu Komisi Bahsul Masail, Komisi Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah, Komisi Naqsyabandiyah Kholidiyah, Komisi Syazaliyah, Komisi Syatariyah dan Komisi Tijaniyah sampai dengan Pukul 15.00 WIB. (Adi).