SIDOARJO, Ramahpublik. Com- Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Sidoarjo Polda Jatim menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan sampah di kawasan pesisir wilayah Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (17/5/2024).
Kegiatan ini melibatkan masyarakat setempat sebagai bentuk kolaborasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan pesisir.
Kerja bakti ini juga merupakan program yang dicanangkan Kasatpolairud Polresta Sidoarjo Kompol Ludwi Yarsa Pramono.
“Bersih-bersih ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang sering menumpuk di sepanjang garis pantai, yang dapat mengancam ekosistem laut dan kenyamanan warga,” ujarnya, Jumat (17/5).
Satpolairud Polresta Sidoarjo bersama masyarakat bergotong-royong mengumpulkan sampah plastik, botol, dan berbagai jenis limbah lainnya yang terbawa arus laut maupun yang dibuang sembarangan.
Kasat Polairud Polresta Sidoarjo Kompol Ludwi Yarsa Pramono juga menekankan pentingnya peran serta semua pihak dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kerja bakti ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,”tambah Kompol Ludwi.
Pada kegiatan tersebut Satpolairud Polresta Sidoarjo membagikan tas belanja ramah lingkungan kepada warga sebagai langkah konkret mengurangi limbah plastik.
Kasatpolairud Polresta Sidoarjo ini menyebut kerja bakti bersih-bersih ini merupakan bagian dari program rutin Satpolairud Polresta Sidoarjo.
“Selain kepedulian terhadap lingkungan, juga untuk membangun hubungan baik dengan masyarakat serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, khususnya di daerah pesisir,”pungkasnya.
Masyarakat Kecamatan Jabon menyambut baik kegiatan ini dan turut berpartisipasi dengan antusias.
Beberapa warga menyampaikan apresiasinya kepada Satpolairud Polresta Sidoarjo yang telah menginisiasi kegiatan yang bermanfaat ini.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Satpolairud yang sangat membantu kami dalam menjaga kebersihan pantai yang menjadi tempat kami mencari nafkah,” Ahmad, kata salah seorang warga setempat. (Red)