Dzikir dan Doa Bersama digelar Sebagai Bentuk Empati Polres Ngawi Terhadap Korban Kanjuruhan 

 

Ngawi, Ramah Publik. com-Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) pada dunia sepak bola masih menyisakan duka dan membuat empati masyarakat Indonesia. Banyak hal dilakukan warga, agar para korban yang meninggal mendapat tempat layak di sisiNya dan diampuni dosa-dosanya dan yang sedang dalam perawatan di rumah sakit segera diberi kesembuhan.

 

Anggota Polres bersama dengan Bhayangkari Cabang Ngawi juga berempati terhadap korban peristiwa Kanjuruhan dengan menggelar dzikir dan doa bersama di masjid Miftahul Huda Polres Ngawi pada Senin (10/10/2022)

 

“Sesuai petunjuk dan arahan Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera, D.H., S.I.K., M.H bahwa dia bersama ini selain untuk korban tragedi Kanjuruhan Malang juga untuk keselamatan keluarga besar Polda Jatim,” jelas Plt Kasi Humas Polres Ngawi Ipda Dian ketika dikonfirmasi

 

Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wiyatputera., S.H., S.I.K., M.H., didampingi pejabat utama bersama Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Famella Dwiasi dan pengurusnya beserta anggota juga Polwan Polres Ngawi. Sebagai pemimpin dzikir dan doa bersama dilanjutkan ceramah oleh Kyai Afifudin Khoir S. psi, M.Pd I.

 

Dalam ceramahnya Kyai Afifudin menyatakan bahwa semua kejadian yang terjadi saat ini adalah sebagai ujian terhadap institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia

 

Dalam sambutannya Kapolres Ngawi menyebutkan bahwa kejadian yang telah terjadi saat ini, semoga bisa menjadikan Polri untuk berbenah diri dalam melayani masyarakat.

 

“Harapannya Pimpinan, semoga ke depan Polri akan menjadi lebih baik lagi,” tutup Dian. (Adi)